[caption id="attachment_320582" align="aligncenter" width="484" caption=" Kubah Mesjid Suleeyman. Dok. pribadi"]
***
" Ayo, langkahnya dipercepat, " pemandu wisata kami memanggil rombongan, " Kita masih akan ke tempat lain setelah ini. "
[caption id="attachment_320584" align="aligncenter" width="481" caption=" Tempat Wudlu. Dok. pribadi"]
Dengan enggan, kupercepat langkahku. Tak pelak, tetap sempat kunikmati sekali lagi bagian luar masjid indah itu. Tempat wudlu lelaki yang terlintasi, taman yang indah dan burung- burung yang beterbangan di senja hari itu.
[caption id="attachment_320594" align="aligncenter" width="363" caption="Dok. pribadi"]
[caption id="attachment_320586" align="aligncenter" width="482" caption="Dok. pribadi"]
Alhamdulillah. Kuucapkan syukur atas senja itu. Atas kesempatan untuk bisa shalat dan berdoa di masjid yang sangat agung dan indah itu.
[caption id="attachment_320587" align="aligncenter" width="485" caption="Dok. pribadi"]
Semoga, suatu hari nanti, aku akan bisa kembali ke sana dan menikmati semua keindahan itu lebih lama lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H