Proses belajar memang perlu dirayakan.
AKU senang melihat bagaimana anak bungsuku yang duduk di Sekolah Dasar selalu dengan riang gembira pergi ke sekolah dan dengan kegembiraan yang sama menceritakan apa yang terjadi di sekolah saat pulang ke rumah.
Kadang- kadang aku menggodanya dengan pertanyaan " Dik, adik ini sebetulnya ke sekolah mau belajar atau mau bersenang- senang? " yang selalu dijawabnya dengan " Dua- duanya. "
Aku menghargai betapa proses belajar di sekolahnya bisa dikemas menjadi hal yang menyenangkan. Yang membuat para murid tetawa setiap hari. Semangat setiap hari. Suasana belajar dibuat menyenangkan, bebas dari berbagai tekanan baik secara fisik maupun emosi, yang pada akhirnya diharapkan akan bisa meningkatkan potensi anak secara keseluruhan.
Di sekolah ini juga sangat tampak bahwa pengembangan potensi anak bukan semata difokuskan pada otak kiri, tetapi seimbang antara otak kiri dan otak kanan.
Dan yang paling menarik, mereka merayakan proses dan pencapaian belajar mereka.
Mereka mempelajari penggunaan beragam media kreatif untuk menyampaikan pesan, misalnya dengan membuat brosur, banner serta film pendek yang berisi gambar- gambar, slogan dan simbol- simbol.
Menarik melihat bagaimana para bocah murid kelas 5 SD ini ternyata bisa begitu kreatif dan menyampaikan pesan- pesan yang terkait dengan issue- issue nyata masa kini.
[caption id="attachment_321483" align="aligncenter" width="242" caption="Banner tentang pelestarian binatang. Dok. pribadi"]