Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Daun Ilalang Publishing (Kembali) Menggeliat

29 Agustus 2014   15:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:11 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAHUN 2009 lalu, penghuni Rumah Kayu memutuskan untuk membuat sebuah penerbitan. Penerbitan ini dimaksudkan sebagai wadah untuk merealisasikan sejumlah ide yang terkumpul di blog, menjadi buku yang bisa dibaca masyarakat luas.

Setelah berdiskusi panjang lebar, kami memutuskan untuk menamakan penerbitan itu sebagai Daun Ilalang Publishing. Nama itu kami pikir cukup bagus dan bernuansa  puitis. Setidaknya, nama "Daun Ilalang Publishing" jauh lebih bagus dibanding "Suka Ngeblog Publishing", misalnya, hehehe.

Produk perdana Daun Ilalang Publishing adalah buku kumpulan tulisan kami di blog Rumah Kayu di platform ngeblog milik detikcom (saat itu kami belum membuat akun di Kompasiana). Buku berjudul "Senandung Cinta dari Rumahkayu" itu diterbitkan akhir 2009 dan beredar secara resmi awal 2010.

Dari sisi bisnis, buku itu lumayan. Kami bisa balik modal dan dapat royalti. Dan rasa-rasanya semua stok di toko buku sudah habis. Setelah buku perdana, kami berencana menerbitkan buku lain yang materinya diambil dari tulisan di blog Rumah Kayu. Melihat banyaknya stok tulisan, rasa-rasanya kami bisa bikin  lima hingga enam seri.

Selain dari blog Rumah Kayu, kami juga berencana membukukan kisah spionase dan intelejen Garuda Hitam, dan cerita silat Darah di Wilwatikta. Untuk Garuda Hitam, rencana itu batal karena kisahnya sudah diterbitkan dalam versi digital oleh Gramediana, setelah bagian pertama cerita itu menjadi pemenang dalam kontes menulis yang digelar situs itu. Sementara untuk Darah di Wilwatikta, kemungkinan baru akan dibukukan jika kisahnya rampung, mungkin 15 tahun lagi (hah?).

Praktis, sejak didirikan, Daun Ilalang Publishing baru menerbitkan satu buku yang dicetak, plus sebuah ebook pada tahun 2012. Selanjutnya penerbitan ini mati suri karena pemiliknya asyik bersibuk ria.

Di tahun 2014, Daun Ilalang Publishing kembali menggeliat. Di bulan Agustus, Daun Ilalang Publishing menerbitkan tiga buku dalam versi digital, dan dijual di amazon.

[caption id="attachment_340081" align="alignnone" width="585" caption="Daun Ilalang Publishing di amazon (dok. pribadi)"][/caption]

Tiga judul itu yakni A Gun for Sale, buku sekitar 35 halaman yang diterbitkan 23 Agustus 2014.

[caption id="attachment_340083" align="aligncenter" width="591" caption="Buku "]

14092742381582600603
14092742381582600603
[/caption]

Kemudian Money and Honor, buku 39 halaman yang diterbitkan 24 Agustus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun