Lupakah dia bahwa Islam mengajarkan kelembutan?
Dan sikap arogan serta defensif itu...ketika diingatkan untuk bicara baik-baik tanpa marah-marah malah mengatakan dia tidak marah lalu mengancam dan menakut-nakuti akan terinjak-injak jamaah negara lain.
Selayaknya dia kan bisa memilih kata-kata yang lebih enak didengar. Katakan saja waktu sudah habis, sudah waktunya keluar sebab sebentar lagi rombongan dari negara lain akan masuk.
Kecuali jika ada yang luar biasa membandel atau dalam keadaan darurat yang sangat mendesak, bolehlah suara dikeraskan. Tapi bukan seperti kemarin, yang nggak ujan nggak angin tiba-tiba muncul marah-marah tanpa juntrungan tanpa pula jelas sebab musababnya.
Barangkali tahun depan, saat menyeleksi petugas haji, perlu dilakukan simulasi beberapa kondisi tertentu dan dilihat reaksi para calon petugas itu. Lalu pilihlah orang-orang yang tegas tapi tenang. Bukan yang marah-marah merusak suasana yang sebetulnya justru bisa dan sedang tenang...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI