14134639701477983887
Air mataku terus bercucuran pagi itu, di tepi jalan di Mina.
Dia Sang Maha Cinta terasa begitu Agung, sementara diri ini merasa kecil, tak berdaya, dan malu sebab begitu banyak karunia yang telah kuterima sementara begitu sedikit yang sudah kulakukan.
Aku kembali tergugu. Air mata mengalir terus membasahi wajah.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lailaha illallahu wallahu Akbar. Allahu Akbar Walillahilham...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!