Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jual Buku Digital: Fiksi Atau Non Fiksi?

9 Desember 2014   17:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:42 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Non fiksi dulu

Buku kategori fiksi dan non fiksi memang dibeli orang. Namun untuk kemudahan, apalagi untuk tahap awal, mungkin Anda bisa memulai dengan membuat buku non fiksi. Jika ceruk pasar yang dipilih tepat, maka bukunya akan dibeli orang. (Di Kindle Amazon ada trik khusus bagaimana memilih ceruk pasar yang punya pembeli yang 'lapar'. Hal ini akan diuraikan kapan-kapan, hehehe).

Jika merasa punya imajinasi yang lumayan, Anda bisa mencoba pasar fiksi. Di Kindle, persaingan untuk kategori fiksi sangat ketat. Anda tak hanya bersaing dengan sesama penulis yang tak punya nama. Anda juga harus berkompetisi dengan sejumlah nama besar seperti John Grisham, JK Rowling, Stephen King dan pengarang lain yang menjadi langganan New York Times Best Seller.

Untuk langkah awal, membuat cerpen dan atau novela bisa menjadi pilihan. Di Kindle Amazon, sebuah cerpen bisa menjadi buku. Dan laku.

Catatan:

Tulisan ini merupakan bagian dari naskah berjudul (sementara) Let's Get Digital: Meraup Dolar dari Amazon, IBooks, Barnes & Noble dan Kobo, yang rencananya bakal diterbitkan Elex Media Komputindo awal 2015 mendatang...

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun