Ya.
Setelah protes kesana kemari dan melalui prosedur yang tidak jelas harus seperti apa, para penumpang diminta antri (lagi), untuk didata secara manual, dibuatkan daftar dengan tulisan tangan ( !!! ) , diminta menyerahkan KTP untuk kemudian (setelah mengantri dan complaint di depan counter Lion Air) diberi ganti rugi tunai di bandara Juanda Surabaya.
Kembali, penanganan tak merata dan tidak ada standar yang jelas. Sebagian penumpang menerima tunai, sebagian lagi akan harus menunggu entah berapa lama transfer dana kompensasi keterlambatan penerbangan itu akan dilakukan oleh Lion Air -- itupun jika memang benar dilakukan.
Oalahhh... Benar- benar pengalaman terbang yang tak terlupakan !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H