KSEI RUMAH EKIS telah menyelenggarakan Diklat Ekonomi Islam ke XIII, yang merupakan bagian dari program kerja Departemen Pengembangan Sumber Daya Insani. Kegiatan ini bertema "Melahirkan Generasi Penerus yang Berkarakter dan Produktif Berlandaskan Islam dengan Semangat Harmoni Progresif." Acara tersebut berlangsung pada Jumat hingga Ahad, 31 Mei hingga 2 Juni 2024, bertempat di Aula Kampus 2 IAIN Bone dan Aula Stadion Lapatau.
DEI XIII kali ini dimulai dengan Kegiatan PRA DEI, yang bertujuan untuk memberikan pembekalan awal kepada peserta mengenai konsep-konsep dasar Diklat Ekonomi Islam (DEI) dan membangun semangat kolaborasi serta kerja sama di antara mereka. Kegiatan PRA DEI ini dirancang agar peserta lebih siap dan memiliki pemahaman yang memadai sebelum mengikuti Diklat Ekonomi Islam ke XIII yang sesungguhnya. Selain itu, dalam Kegiatan PRA DEI ini juga diselenggarakan kajian muslimah dengan tema "Fiqih Wanita," yang dibawakan oleh Ibu Hasni, seorang dosen di IAIN Bone. Kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tambahan kepada peserta, khususnya para muslimah, tentang aspek-aspek fiqih yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembukaan Diklat Ekonomi Islam ke XIII dilaksanakan pada hari kedua, yang diawali dengan sambutan dari Ketua Umum KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE, Muh. Adrian. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "Kami berharap acara ini dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam karakter Islami." Sambutan kedua disampaikan oleh MPFR FoSSEI Sulselbarta dan Maluku, Fahaama Ar Rais, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat kebersamaan dalam memajukan ekonomi Islam. Sambutan ketiga diberikan oleh Ketua Umum KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE Periode 2019, Ashar, S.E., yang mengingatkan para peserta untuk selalu berpegang pada nilai-nilai Islam dalam setiap langkah yang diambil.
Selain sambutan, acara ini juga menghadirkan empat pemateri yang kompeten di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Syaparuddin, S.Ag., M.SI., Andi Ririn Pratama, S.Pd., M.Pd., Fahaama Ar Rais, S.E., dan Muh. Adrian. Setiap pemateri memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam terkait berbagai aspek ekonomi Islam, dengan harapan para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari dan membawa perubahan positif di masyarakat.
DEI (Diklat Ekonomi Islam) yang Ke XIII ini hanya dibuka untuk Mahasiswa FEBI dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Semester 2 - 4 yang diikuti oleh 19 peserta yang terdiri dari semester 2 dan 4. Tujuan dari DEI (Diklat Ekonomi Islam) adalah sebagai langkah pertama dalam pengkaderan di KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE, yang bertujuan untuk memperkenalkan dakwah ekonomi Islam secara global dan menemukan kader yang berkomitmen tinggi. Harapannya, DEI dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dalam organisasi KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE, dengan harapan mampu melahirkan kader-kader yang memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi.
Setelah Agenda pembukaan, kegiatan DEI dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama yang membahas tentang Ke-FoSSEI-an oleh Fahaama Ar Rais, S.E. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai peran dan fungsi FoSSEI dalam mengembangkan ekonomi Islam di Indonesia. Fahaama menjelaskan bagaimana FoSSEI berperan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berdakwah melalui ekonomi dan memperkuat jaringan antar mahasiswa yang memiliki minat serupa di seluruh Indonesia.
Materi kedua dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Ke-KSEI-an oleh Muh. Adrian. Dalam sesi ini, Muh. Adrian menjelaskan secara rinci tentang struktur, visi, misi, dan program-program KSEI RUMAH EKIS IAIN BONE. Ia menekankan pentingnya peran KSEI dalam membina dan mengembangkan kemampuan anggota dalam bidang ekonomi Islam serta memperkuat ikatan antar anggota untuk mencapai tujuan bersama.
