Mohon tunggu...
Andre Cahya
Andre Cahya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Seorang Manager IT di perusahan properti + punya usaha jasa website. website properti saya www.rumahdi.com jasa website http://jasadesignpro.com / websitetermurah.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketimbang Beli iPhone6 baiknya Investasi & hemat Pasca-BBM

19 November 2014   19:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14163754141350866765

[caption id="attachment_336546" align="alignnone" width="600" caption="Investasi dan hemat dari pada beli iphone 6"][/caption]

Teknologi dan gadget selalu berkembang dan menciptakan tren baru setiap tahunnya. Bayangkan, baru saja produk terbaru dengan fitur yang mumpuni diluncurkan, sebulan kemudian sudah ada produk lain yang diperkenalkan. Hal ini kerap membuat publik menjadi konsumtif. Terlebih bagi mereka yang tergolong penggila merek suatu gadget tertentu. Contohnya, Apple yang tak pernah berhenti menelurkan iPhone. Tahun ini, publik kembali gempar dengan kehadiran iPhone6. Harganya? Jangan tanya. Meskipun di Indonesia baru meluncur awal tahun 2015, kami akan berikan paparannya berdasarkan harga resmi dari Apple Store Singapura. (1 SG$ = Rp 9.500)

Model
Kapasitas Penyimpanan
Harga (Dollar Singapura)
Harga (Rupiah)

iPhone 6
16 GB
SG$988
Rp 9.300.000

64 GB
SG$1.148
Rp 10.800.000

128 GB
SG$1.288
Rp 12.000.000

Iphone 6 Plus
16 GB
SG$1.148
Rp 10.800.000

64 GB
SG$1.288
Rp 12.000.000

128 GB
SG$1.448
Rp 13.500.000

Tabel di atas menunjukkan harga iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Angka yang begitu besar tersebut sebenarnya sayang jika hanya dibelikan gadget terbaru. Dengan nominal yang sama Anda dapat menggunakannya untuk berinvestasi. Ini dia investasi yang bisa dilakukan ketimbang beli iPhone6.

1. Bayar utang kartu kredit


Utang di kartu kredit masih menumpuk, lalu Anda masih mau memaksakan membeli iPhone6? Sebaiknya selesaikan dahulu utang kartu kredit Anda. Misalnya, Anda punya utang kartu kredit sebesar Rp 10.000.000. Anda bisa mencicil untuk melunasinya dalam waktu 6 bulan. Perhitungannya adalah seperti ini :

Jumlah Utang
Pembayaran  Bulanan
Bunga
Lama Pembayaran
Bunga yang dibayar

Rp 10.000.000
Rp 1.961.666, 67
2,95 %
6 bulan
1.770.000

Daripada membeli iPhone 6 dengan harga Rp 12.000.000 per batang, Anda bisa melakukan penghematan hingga Rp 230.000. Ditambah utang kartu kredit yang sudah lunas. Ini baru salah satu keuntungan investasi yang bisa dilakukan ketimbang beli iPhone6.

2. Letakkan di deposito


Investasi yang bisa Anda lakukan ketimbang membeli iPhone 6 tentu dengan meletakkannya di deposito. Uang Rp 10.000.000 tentu bukan nominal yang kecil. Anda bisa menghibahkannya untuk deposito tetap selama periode satu tahun. Ini hasil yang diperoleh dengan bunga deposito 7,25% dari Bank CIMB Niaga (yang memiliki bunga deposito terbesar). Perhitungannya dalam waktu setahun, Anda memperoleh hasil investasi sebesar Rp 725.000.

Deposito
Jatuh Tempo
Bunga Deposito
Total Bunga Jatuh Tempo

Rp 10.000.000
12 bulan (1 tahun)
7,25%
Rp 725.000

3. Peruntungan bermain saham


Dengan modal Rp 10.000.000, Anda bisa melakukan jual beli saham. Ternyata ada banyak  investasi yang bisa dilakukan ketimbang beli iPhone6. Untuk investasi jangka panjang, Anda cukup membeli saham dan mendiamkannya selama mungkin. Namun, yang penting diingat adalah Anda harus memilih saham perusahaan yang kuat dan dipercaya dapat bertahan selama bertahun-tahun. Dengan demikian, nilai saham perusahaan tersebut juga akan terus meningkat. Jika Anda tidak mau repot-repot melakukan analisis fundamental dan analisis teknikal untuk mencari saham mana saja yang bagus, beli saja saham perusahaan-perusahaan yang masuk dalam IDX 30. Peraturan baru dari Bursa Efek Indonesia yang menetapkan bahwa 1 lot saham sekarang terdiri dari 100 lembar, bukan 500 lembar lagi, berarti Anda bisa membeli 1 lot saham dengan harga yang cukup murah.

Sebagai contoh, Anda bisa membeli saham dari Indofood Sukses Makmur dengan harga per lembar Rp 6.875. Harga per lot 1 lot = 500 saham, sehingga menjadi Rp 3.437.500. Dengan demikian, uang Rp 10.000.000 Anda bisa membeli sekitar lima saham dari lima perusahaan berbeda. Keuntungan dari saham tidak bisa diprediksi. Dari 1 perusahaan saja Anda bisa memperoleh keuntungan dua kali lipat. Bayangkan jika Anda menanam saham di 3 perusahaan. Berapa banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan modal Rp 10.000.000.

4. Simpan dalam bentuk emas


Ternyata, masih ada investasi yang bisa dilakukan ketimbang beli iPhone6. Produk investasi berikut ialah emas. Harga emas di awal November ini berkisar Rp 483.000 hingga Rp 522.000, tergantung jumlah dari jumlah gram pembelian. Apabila modal Anda Rp 10.000.000 maka Anda bisa membeli emas 10 gram sebanyak 2 batang. Satu emas batangan seberat 10 gram, harganya Rp 4.880.000. Anda bisa menyimpannya untuk investasi jangka panjang, karena harga jual emas di Indonesia cenderung meningkat dalam waktu 4-5 bulan.

5. Mengumpulkan mata uang asing


Mata uang asing memang kurang begitu populer di masyarakat Indonesia. Namun, kenyataannya berinvestasi di mata uang asing juga memberikan keuntungan yang cukup tinggi, hampir sama seperti investasi di saham. Sebagai contoh, modal Rp 10.000.000 bisa Anda investasikan ke dalam mata uang dollar. Di Indonesia, mata uang dollar terus menguat. Perhitungannya adalah sebagai berikut.

Harga beli : Rp 11.876/ Juni 2014

Harga jual : Rp 12.069/ Nov 2014

Jumlah dollar
Total harga beli
Total harga jual
Total keuntungan

USD 835
Rp 9.916.460
Rp 10.077.615
Rp 161.155

Memang, jumlahnya tidak terlalu signifikan. Namun, Anda masih memiliki sisa dari Rp 10.000.000 karena hanya Rp 9.916.460 yang dibelikan untuk menukarkan kurs dollar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun