Dari sini terlihat laju kenaikan gaji hanya sepertiga laju kenaikan harga rumah. Seandainya, tren seperti ini terus berlanjut, maka kelak harga rumah ukuran 100m2 akan dengan mudah menembus Rp 3 miliar. Jangankan kelas bawah, kelas menengah saja belum tentu dapat membeli properti di tahun ini. Mereka mengalokasikan dana untuk memiliki properti dengan menyewa apartemen atau kontrakan.
3. Tarif Listrik
Tarif Listrik
2004
2014
Rp 495 per kWh Rp 1.279 per kWh
Adanya peningkatan pada tarif listrik juga turut memengaruhi kehidupan kelas menengah 10 tahun lalu hingga saat ini. Konsumsi rumah tangga juga senantiasa melonjak. Harga yang konon diangkat bermanfaat untuk mengurangi subsidi pemerintah dan untuk meningkatkan belanja pembangunan. Hanya ini juga memengaruhi belanja dan anggaran rumah tangga keluarga kelas menengah. Kenaikan selama 10 tahun ini sangat signifikan karena menyebabkan biaya listrik jadi membengkak. Bagi kelas menengah, ada yang menyiasatinya dengan menggunakan pulsa listrik agar bisa tetap berhemat.
4.Harga Tabung Gas
Tabung Gas 12 kg
2004
2014
Rp 38.000/tabung
Rp 120.000/tabung
Bagi masyarakat kelas menengah, kebutuhan tabung gas menjadi kebutuhan pokok. Tabung gas sangat berguna untuk mengolah bahan baku makanan menjadi santapan makan siang dan makan malam. Jika dalam sebulan setiap keluarga kelas menengah memerlukan 1 tabung, maka ia harus mengocek Rp 120.000 demi memenuhi kebutuhan pangannya. Sedangkan 10 tahun lalu, hanya dengan Rp 38.000, setiap keluarga sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka. Naik 3 kali lipat. Kondisi ini bisa terus menggerus keuangan kelas menengah jika harga tabung gas selalu naik.