Mohon tunggu...
Andre Cahya
Andre Cahya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Seorang Manager IT di perusahan properti + punya usaha jasa website. website properti saya www.rumahdi.com jasa website http://jasadesignpro.com / websitetermurah.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Properti Akan Naik Lagi Pasca-BBM Naik

19 November 2014   18:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan Harga Properti

Perkiraan Harga Tanah di Lebak Bulus

2004

2014

Rp 500.000 per m2
Rp 6.000.000 per m2

Sama halnya dengan harga BBM yang terus melonjak, demikian pula tarif properti. Bayangkan harganya melonjak tajam dan membuat masyarakat kelas menengah menjerit. Laju kenaikan properti ini tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah. Kami mengambil contoh harga tanah di Lebak Bulus yang per m2 naiknya melebihi 10 kali lipat. Pernah di tahun  di tahun 1984 gaji karyawan yang baru masuk hanya sekitar Rp 300 ribu. Namun harga rumah ukuran 100 m2 saat itu hanya Rp 20 jutaan. Kini, 30 tahun kemudian, gaji karyawan yang baru masuk rata-rata Rp 3 juta atau naik 10 kali lipat. Namun harga rumah ukuran 100m2 saat ini rata-rata harganya sudah Rp 600 juta, atau naik 30 kali lipat.

Dari sini terlihat laju kenaikan gaji hanya sepertiga laju kenaikan harga rumah. Seandainya, tren seperti ini terus berlanjut, maka kelak harga rumah ukuran 100m2 akan dengan mudah menembus Rp 3 miliar. Jangankan kelas bawah, kelas menengah saja belum tentu dapat membeli properti di tahun ini. Mereka mengalokasikan dana untuk memiliki properti dengan menyewa apartemen atau kontrakan.

Properti Dari developer Seperti

-Lippo Land

-Summarecon

-Paramount

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun