Mohon tunggu...
Rakyat Jelata
Rakyat Jelata Mohon Tunggu... -

Rakyat Jelata

Selanjutnya

Tutup

Money

Tarif Pos Semula 7.000 Belum Genap Setahun Naik 13.000

22 Agustus 2016   11:07 Diperbarui: 22 Agustus 2016   11:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seharusnya sebagai BUMN seharusnya dapat lebih terjangkau , semakin menjamurnya bisnis E-Commerce di Indonesia otomatis pengguna jasa pos meningkat.Seperti pada tahun 2013 PT Pos berani menurunkan tarif karena terjadi peningkatan pengguna tidak lain juga karena online shop tapi saat  ini justru sebaliknya mengalami kenaikan terus menerus belum genap 1 tahun sudah mengalami kenaikan 2 kali dan tidak tanggung-tanggung  setiap kenaikannya,.

PT Pos Indonesia sebagai salah satu jasa pengiriman milik pemerintah (BUMN) bisa menurunkan harga tarif sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat Indonesia khususnya para pelaku usaha UMKM.

Misi Pos :
"Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan"

Presiden Jokowi Minta Indonesia Kejar Ketertinggalan dalam E-Comerce Indonesia tapi justru PT pos sebagai bagian pemerintahan malah menghambat pelaku usaha online.
tidak sesuai Misi masih lebih murah jasa pengiriman swasta ,tarif pos naiknya MENGGILA....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun