Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekoci Karam dan Domino Bilbul Bikin Matematika Jadi Asyik!

8 Maret 2017   17:33 Diperbarui: 9 Maret 2017   16:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini sebenarnya sedang ulangan matematika ... (dok RBP)

Senin (13/2) pagi itu, para homeschooler Kelas IV SD di Homeschooling Persada, Jatibening Baru (Bekasi) memainkan sebuah permainan edukatif bersama walikelas mereka Nuri Widdhiyanti Hapsari, SPd., yang akrab dipanggil Miss Nuri. Permainan yang mereka lakukan di selasar lantai dua Kampus Rumah Belajar Persada itu dalah Sekoci Karam, Domino Bilangan Bulat alias Domino Bilbul, dan Angkutan Bilbul.

Para  homeschooler  tersebut dibimbing Miss Nuri untuk bekerjasama melakukan berbagai persiapan sebelum memasuki babak permainan. Tujuannya untuk mendorong anak didik memahami instruksi yang diberikan guru sekaligus merangsang motivasi mereka untuk mau berkerjasama saling membantu dalam menyelesaikan  sebuah tugas.

Persiapan dimulai dengan memasang karpet puzzle sesuai dengan prosedur persiapan yang dibacakan oleh Miss Nuri.  Tiga homeschooler Dennis, Adrian dan Raffa pun segera  menyusun karpet puzzle itu bersama-sama secara bergiliran sesuai petunjuk, yaitu menggunakan Pola 1,2,3,4. Artinya, urutan 1 akan memasang 1 puzzle karpet, urutan 2 – 2 puzzle, dan seterusnya. Nantinya setiap petak karpet akan menjadi semacam ‘sekoci’ (perahu kecil pada kapal besar yang digunakan untuk menyelamatkan penumpang saat kapal itu terancam karam,  -pen.).

Awaaas, jangan sampai karam ...! (dok RBP)
Awaaas, jangan sampai karam ...! (dok RBP)
Setelah sekoci siap, Dennis-Adrian-Raffa pun bersiap di depan Sekoci 4 Petak. Aturan mainnya, para  homeschooler harus menapak berpindah-pindah dari Sekoci 4 Petak menuju Sekoci 3, 2, dan 1 Petak yang sudah disediakan dan harus menjaga keseimbangan sedemikian rupa karena setiap sekoci itu harus ditempati bersama-sama dan kaki tidak diperbolehkan menyentuh lantai. Jika ada siswa yang menyentuh lantai, maka sekoci dinyatakan karam alias tenggelam dan permainan berakhir.

 “Satu...! Dua...! Tiga ...! Go !” Miss Nuri meneriakkan aba-aba dan  para  homeschooler itupun secara bergantian langsung menempati sekoci-sekoci tersebut dengan hati-hati. Gelak tawa merekapun berderai saat tubuh-tubuh mereka terhuyung-huyung sambil mencoba merapat di sekoci yang sempit dan sebisa mungkin mencegah kaki menapak lantai.

“Yeee.....akhirnya berhasil melewati sekoci-sekoci ini !” Kata Adrian di akhir permainan Sekoci Karam

Mereka sangat senang saat berhasil melewati semua sekoci. Permainan ini bertujuan untuk  meningkatkan kerjasama dan kepedulian antar sesama teman. Setelah selasai bermain sekoci karam Dennis, Adrian dan Raffa merapikan karpet puzzle, kemudian duduk membuat lingkaran di selsar lantai 2.

Kegiatan selanjutnya adalah bermain Domino Bilbul. Domino Bilbul adalah bermain kartu domino untuk belajar tentang bilangan bulat. Permainan dimulai dengan guru meletakkan kartu Domino Bilbul secara acak namun membentuk lingkaran. Lalu  homeschooler yang mendapat giliran bermain  harus mencari pasangan kartu yang berupa jawaban soal dari kartu yang dipegangnya dengan cara mengambil satu kartu dan meletakan kartu jawaban itu di bawah kartu soal diluar lingkaran membentuk garis lurus. Setelah selesai bermain mereka merapikan peralatan dan kembali ke kelas.

Dominonya bikin pintar ... (dok RBP)
Dominonya bikin pintar ... (dok RBP)
Di kelas mereka melanjutkan aktifitas  fun learning  dengan  bermain Angkutan Bilbul. Angkutan Bilbul adalah alat peraga hasil karya  homeschooler dan guru yang dibuat untuk mempermudah menyelesaikan soal-soal matematika yang menggunakan operasi hitungan bilangan bulat. Guru membacakan soal  dan  homeschooler  menggerakkan alat transportasinya untuk mencari jumlah yang tepat. Setelah  hitungan 10,  homeschooler akan menyebutkan jawaban yang diperolehnya.

Para  homeschooler  memainkan Angkutan Bilbul dengan riang gembira, tanpa sadar bahwa mereka sudah menyelesaikan ulangan harian matematika mereka saat itu tanpa terbebani kecemasan akan proses maupun hasilnya. Guru merekapun bisa mengambil nilai ulangan harian dengan lebih kreatif dalam suasana belajar yang menyenangkan.

Kontributor : Nuri Widdhi Harsanti, SPd. / Guru di Homeschooling Persada

Editor            : Wahyuni Susilowati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun