Seminar untuk membimbing anak lambat bicara (dok RBP)
Seorang anak digolongkan terlambat bicara jika umur anak sudah mencapai 2 atau 3 tahun tapi belum juga bisa berbicara dengan lancar atau hanya bisa mengucapkan potongan kata saja. Kasus terlambat bicara bila tidak ditangani secara baik, dikuatirkan dapat mengganggu perkembangan anak.
Kelambatan bicara secara fungsional biasanya disebabkan oleh kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton televisi, dan penggunaan dua atau lebih bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun selama anak bisa memahami semua perkataan yang diucapkan kepadanya dan mampu berinteraksi dengan baik di sekitarnya, kasus lambat bicaranya masih dapat ditolerir.
Kasusnya akan menjadi berbeda bila lambat bicara anak juga disertai ketidakmampuannya memahami makna percakapan, hiperaktif, tidak mau merespon jika dipanggil, bicara bahasa yang tidak dimengerti, gejala kelainan saraf, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan atau gangguan psikologis. Apa yang sebaiknya kita lakukan?
PKBM ‘Tamansari Persada’, Jatibening Baru, Bekasi, akan menyelenggarakan seminar sehari bertajuk ‘Kapankah Anakku Mulai Bicara?’ pada hari Sabtu/14 Mei 2016 mendatang; bertempat di Kampus Rumah Belajar Persada, Ruko Tamansari Persada Blok XVII No.9, Jatibening Baru, Bekasi. Terapis Wicara Anak senior, Itasari Atitungga Amd TW, SPd., akan menjadi narasumber dalam seminar yang ditujukan bagi orangtua, mahasiswa, dan umum itu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H