Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mendidik Anak Jadi Pengusaha Kreatif Via Market Day

30 Desember 2015   10:03 Diperbarui: 30 Desember 2015   10:03 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Menyiapkan barang dagangan bersama-sama (dok RBP)"][/caption]

Market Day (MD) yang digelar bersamaan dengan acara rutin akhir semester Parents Meeting (PM) pada beberapa waktu (19/12)  lalu berakhir dengan meriah, sukses, dan heboh. MD yang merupakan momen sebuah ajang unjuk diri para homeschooler berbekal berbagai life skills yang telah diajarkan dengan sangat terstruktur dan konsisten oleh Tim Guru PKBM ‘Tamansari Persada’ yang menaungi Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening senantiasa menjadi hal yang sangat dinanti-nantikan oleh segenap Civitas Rumah Belajar Persada (RBP) setiap tahunnya .

Menurut Ketua PKBM Wina Yunitasari, SPd., sesungguhnya kehebohan yang lebih seru justru terjadi jauh sebelum MD digelar,”Persiapan sebenarnya sudah dilakukan jauh hari sebelumnya dan dikemas dalam agenda kegiatan belajar, terutama saat Project Class setiap hari Jumat.”Paparnya seraya menambahkan bahwa aktifitas semakin intensif seusai ujian akhir semester yang dilaksanakan tanggal 14 Desember 2015 lalu.

Seluruh homeschooler berpartisipasi penuh dari mulai tahap perencanaan, jenis produk yang akan dijual, sampai ke materi yang akan dipajang dalam pameran pendidikan,”Mereka dibagi dalam beberapa kelompok sesuai jenjang pendidikan dan setiap homeschooler diberi tugas masing-masing dari mulai belanja bahan, membuat tester produk, menyiapkan makalah presentasi, membuat alat peraga, menangani keuangan sebagai bendahara, dan hal lainnya.” Ungkap Wina.

[caption caption="Produk kerajinan dan dekorasi ruangan juga digarap sendiri (dok RBP)"]

[/caption]

Begitulah, bersama guru pembimbing masing-masing setiap kelompok antusias bekerja sama mewujudkan produk yang ingin ditampilkan saat MD. Rapat kelompok seputar penentuan produk, yang diarahkan sesuai tema agenda tahun pelajaran kali ini, yaitu Flora dan Fauna; mengawali kesibukan mereka, hasil musyawarah itu akan dibawa pembimbing ke Rapat Guru,”Biasanya terjadi perdebatan sengit antar pembimbing jika terjadi kesamaan ide, namun kemudian hal itu akan dibahas lebih mendalam dengan mempertimbangkan usia dan kemampuan anak di setiap jenjang.”Kata Wina yang selanjutnya menuturkan bahwa bila hasil Rapat Guru tidak sesuai dengan Rapat Kelompok, maka para homeschooler akan didampingi untuk mencari ide lain atau menukar jenis produk.

Akhirnya tercapai kesepakatan bahwa Kelompok Kelas 1-3 SD akan menampilkan Es Kopyor, Kelompok Kelas 4-6 SD akan membuat Puding dan Sate Buah, sementara Kelompok SMP jauh-jauh hari sudah praktek membuat Telur Asin sebagai produk andalan, dan Kelas SMA mengusung produk Sandwich serta Pecel. Setelah itu barulah mereka melakukan ujicoba membuat produk masing-masing.

 “ Bahkan sampai untuk membuat bumbu pecel dari mulai menggoreng kacang tanah dan menggerusnya setelah dicampur aneka bumbu mereka lakukan sendiri, lho…” Kata Wina dengan bangga,”Saya juga juga pernah membimbing para guru belajar membuat olahan daging burger dan sekarang mereka mengajarkannya kembali pada anak-anak.”

[caption caption="Produk kuliner tetap menjadi primadona saat MD (dok RBP)"]

[/caption]

Dekorasi arena MD dan berbagai alat peraga pameran pendidikan pun dibuat secara mandiri oleh para homeschooler dengan pendampingan para guru pembimbing. Segenap kerepotan itu diharapkan akan memberi pengalaman yang terekam oleh segenap panca indra mereka dan mengkristal sebagai bagian dari life skills yang kelak akan sangat berguna dalam membangun masa depan yang kokoh dalam keseimbangan antara kesejahteraan lahir dengan ketentraman batin.

Atau dalam jangka pendek sebagaimana dibeberkan oleh Wina,”Tujuan penyelenggaraan rutin MD setiap tahun adalah agar para siswa bisa belajar berwirausaha, bekerjasama, dan memahami ekonomi pasar sebagai bagian dari life skill Kewirausahaan selain itu mereka diharapkan akan lebih menghargai nilai berjuang untuk mendapatkan sesuatu dengan cara bekerja dan usaha lainnya.”

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun