Matahari sudah terasa sangat hangat ketika dua bis yang mengangkut rombongan outing Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening tiba di pelataran gerbang kawasan wisata Jendela Alam yang terletak di Jl. Sersan Bajuri Km. 4,5 Ledeng, Lembang (Kompleks Perumahan Graha Puspa) Bandung - Jawa Barat pada Rabu (9/9) lalu. Para homeschooler jenjang SD-SMP dibimbing para guru antri untuk mendapat cap tiket di tangan mereka sebelum diperkenankan masuk ke dalam.
Patung anak sapi yang imut menyambut mereka di area taklimat dan rombongan pun dibagi berdasarkan jenjang pendidikan dengan agenda kegiatan yang berbeda. Para homeschooler SD dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kelas dengan pendamping walikelas masing-masing. Acara pertama seluruh rombongan adalah lesehan makan siang bersama di saung-saung yang ada di situ. Menunya nasi hangat plus ayam bakar, sambal-lalapan, tempe-tahu, ikan asin, dan sayur asem. Nikmat sekali makan bersama teman-teman di alam terbuka yang sarat dengan aneka pepohonan dan tanaman tertata rapi menghantar kesejukan serta meneduhkan mata. Apalagi tak jauh dari tempat makan mereka, seekor kuda poni jantan yang lincah terikat baik di kandang bambu turut menyemarakkan suasana.
[caption caption="Belajar antri dengan tertib (dok RBP)"]
Usai makan dan shalat, para homeschooler SD dipandu petugas setempat beranjak menuju sisi lain, ke sebuah saung juga, untuk melukis layang-layang menggunakan kuas dan cat air warna-warni sesuai keinginan mereka. Wajah mereka terlihat begitu antusias saat layangan berwarna putih polos dibagikan dan tak berapa lama kemudian semua tenggelam dalam diam, asyik mencampur warna di palet lalu menggoreskannya dengan hati-hati pada layangan yang terbuat dari kertas khusus itu. Sekitar sejam kemudian layang-layang keren yang berhias lukisan mereka pun sudah siap untuk diterbangkan.
[caption caption="Asyiknya melukis layangan ... (dok RBP)"]
Usai cuci tangan, para homeschooler SD pun bersiap-siap untuk meremas-remas daun. Tentu saja bukan sembarang daun melainkan daun cincau yang sudah sangat populer dijadikan semacam jeli untuk bahan dasar minuman segar. Begitulah, siang itu para homeschooler mendapat kesempatan untuk membuat jeli cincau hijau. Caranya cukup mudah, daun yang sudah dicuci bersih kemudian diremas-remas sampai hancur dalam baskom yang berisi air matang hangat. Hal itu dilakukan sampai daun cincau menjadi seperti bubur dan mengeluarkan cairan kental lalu selanjutnya disaring. Biarkan sampai menjadi kenyal dan cincau hijau siap disajikan dengan tambahan sirop gula serta potongan es batu. Segar sekali.
Setelah melakukan tur keliling kawasan Jendela Alam yang juga memiliki area peternakan berbagai jenis binatang dari mulai ayam, kelinci, kuda poni, bahkan reptil; para homeschooler berkumpul di aula terbuka yang sejuk untuk mengikuti sebuah acara yang selalu mereka tunggu-tunggu pada setiap outing, yaitu penganugerahan Outing Award bagi para homeschooler yang memenuhi kriteria Siswa Teraktif, Siswa Terdisiplin, Siswa Teramah, Siswa Terkooperatif, dan Siswa Terinisiatif. Kegembiraan memancar dari wajah-wajah para peraih award , begitu pula teman-teman mereka yang bertepuk tangan atau spontan memekikkan ucapan selamat dengan bahasa khas kanak-kanak. Indahnya berbagi sukacita dalam hal-hal yang baik ...
[caption caption="Penghargaan untuk sikap yang baik (dok RBP)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H