Mohon tunggu...
Rumah Belajar Persada
Rumah Belajar Persada Mohon Tunggu... -

Pokoknya dimana saja,kapan saja, dan bersama siapa saja; belajar itu sebaiknya jalan terus.... We Can Do It !\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melodi Dalam Semangkuk Mie Ayam

31 Agustus 2014   11:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Kemerdekaan buat mayoritas warga Indonesia identik dengan urusan semangat yang berkobar-kobar dan biasanya itu terlihat sekali saat lomba-lomba khas 17 Agustusan digelar dari tingkat Rukun Tetangga (RT) sampai Kecamatan atau juga di lingkungan internal instansi-instansi maupun sekolah ...

[caption id="attachment_321708" align="aligncenter" width="553" caption="Tarikan sepenuh jiwa (dok RBP)"][/caption]

Tak terkecuali di Kampus Rumah Belajar Persada (RBP), Jatibening, Bekasi; yang merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar (KBM) civitas Homeschooling Kak Seto (HSKS) Jatibening. Setelah para homeschooler jenjang SD-SMA unjuk semangat’45 di berbagai ajang lomba 17-an pada pagi hingga tengah hari, maka para kakak guru bahkan divisi manajemennya pun tak mau kalah untuk urusan semangat berlomba. Begitulah lepas Zuhur setelah mayoritas anak-anak didik mereka pulang ke rumah masing-masing, para guru pun bersiap menggelar lomba mereka pada Senin (18/8) lalu. Bang Edo, pengajar lepas seni lukis dasar, ikut menemani mereka berlomba bersama Kak Agus, instruktur Kelas Musik,  yang via tuts-tuts  organnya menyenandungkan lagu-lagu penyemarak lomba.

Dibuka dengan adu otot plus strategi lewat Lomba Tarik Tambang sebagai pemanasan yang membuat dua regu petarung rela berguling-guling untuk bertahan agar tak terbetot ke zona lawan ... begitulah tubuh-tubuh bergelimpangan dengan sukses di lantai lobi dalam derai tawa seusai lomba sukses memilih pemenangnya.

[caption id="attachment_321709" align="aligncenter" width="491" caption="Lagu apa, yaaa? (dok RBP)"]

14094219391412795648
14094219391412795648
[/caption]

Berikutnya ‘Berpacu Dalam Melodi’ menguras daya ingat mereka tentang aneka lagu lintas genre dari Raise Me Up-nya Josh Groban yang energik, Bunda-nya Melly Goeslaw yang lembut memaparkan kasih seorang ibu, sampai lagu anak-anak kelas evergreen seperti Naik Delman atau Naik Kereta Api. Begitu Kak Agus selesai memainkan intro pendek sebuah lagu, mereka berebutan mengangkat tangan, menebak judul, dan menyanyikannya sesuai yang mereka ingat.

[caption id="attachment_321712" align="aligncenter" width="553" caption="Pertarungan mie ayam kemerdekaan (dok RBP)"]

140943212063693142
140943212063693142
[/caption]

Puncaknya adalah ‘Pertarungan Mie Ayam’,adu sigap melahap semangkok mie ayam dengan syarat harus bersih baik mangkok maupun zona di sekelilingnya. Bu Wina yang menjadi pemimpin jalannya lomba sekaligus pemilik gagasan mengarahkan sekelompok homeschooler yang masih bertahan menonton ‘kegilaan’ para guru mereka untuk menjadi juri. Uniknya, Kak Wulan dari Tim Manajemen yang paling duluan menghabiskan mie ayam tak dinobatkan jadi juara oleh tim juri yang dipimpin Fadil karena ada kuah yang tercecer di sekitar mangkok. Kak Wulan menanggapi keputusan juri dengan santai sembari mulai melahap mie ayam di mangkok Bu Linda yang duduk di sebelahnya ....ckckck, masih lapar ya, Kak?

[caption id="attachment_321713" align="aligncenter" width="553" caption="The Champions and The Jurors ... (dok RBP)"]

14094322591793414517
14094322591793414517
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun