Mohon tunggu...
Lyfe

Deklarasi Masyarakat Tulang Bawang Anti Narkoba

13 April 2019   09:27 Diperbarui: 13 April 2019   09:41 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketua Umum DPP GRANAT H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. mengharapkan acara Deklarasi Masyarakat Tulang Bawang Anti Narkoba, Sabtu (13/4) pagi berlangsung dengan sukses, tertib dan akan semakin menggaungkan kampanye perang terhadap Narkoba di seluruh daerah di Lampung.

Hal itu diungkapkan Henry Yosodiningrat saat rapat persiapan Relawan Granat Tulang Bawang, Jumat (12/4) malam. Henry mengapresiasi inisiatif sejumlah kelompok masyarakat atas terselenggaranya kegiatan Deklarasi Masyarakat Tulang Bawang Anti Narkoba.
"Semangat masyarakat Tulang Bawang untuk menjadi relawan Granat dan mendeklarasikan diri untuk anti Narkoba patut diapresiasi. Mengingat penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Tulang Bawang sudah sangat memprihatinkan. Mengapa patut diapresiasi, karena kegiatan deklarasi ini diadakan oleh sekelompok relawan GRANAT yang belum lama dibentuk dan langsung bisa menyelenggarakan acara besar dengan persiapan yang begitu singkat. Saya selaku Ketua Umum DPP Granat hanya mensupport," kata Henry.
Ia menegaskan, kegiatan ini tidak 1 sen dari pemerintah. Henry berharap, agar ke depan organisasi ini dijaga. Tidak menjadikan organisasi sebagai tempat mencari uang. Mengingat ormas Granat adalah organisasi masyarakat yang tujuan utamanya semata-mata untuk pengabdian kepada bangsa dan negara, membantu pemerintah menyelematkan generasi bangsa dari kejahatan Narkoba.
"Kenapa saya begitu serius dengan kegiatan ini? Karena kalau tanpa partisipasi masyarakat mendukung pemerintah dengan segala capaian prestasi, pembangunan yang massif di seluruh Indonesia, dan menyediakan banyak lapangan pekerjaan maka akan sia-sia semua itu. Karena siapa yang akan bekerja dan siapa yang akan menikmati segala pembangunan Pemerintahan Presieen Jokowi kalau generasi mudanya saja menjadi pecandu Narkoba?" papar Henry.
Atas terselenggaranya kegiatan Deklarasi Masyarakat Tulang Bawang Anti Narkoba, Henry juga mengharapkan ke depan terjalin sinergitas dan koordinasi yang baik antara masyarakat dengan aparat penegak hukum dan BNN.
Henry juga menyampaikan, para relawan  pantas berbangga atas berbagai capaian Granat dengan sejumlah penghargaan dari pemerintah maupun dunia internasional."Kalau ada penghargaan kepada diri saya atas nama pribadi sebagai Ketum DPP Granat, saya selalu tegas menolak karena kerja saya selama ini adalah kerja organisasi. Pernah saya meminta Menteri Dalam Negeri untuk meralat penghargaan yang diberikan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri atas nama saya sebagai Ketua Umum GRANAT dan memberikan penghargaan yang semula atas nama saya diubah atas nama GRANAT. Karena penghargaan itu lebih layaj diberikan kepada organisasi bukan kepada perseorangan," urai Henry.
Dan GRANAT, lanjut Henry, saat ini menjadi satu-satunya organisasi masyarakat yang konsen dalam memperjuangkan perang melawan narkoba yang terdaftar di Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan atau yang dalam Bahasa Inggris disebut United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang berkantor di Vienna, Austria.
Henry melanjutkan, dari Relawan ini nanti diharapkan bisa membesarkan DPC, PAC atau ranting GRANAT di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. "Saya melihat semangatnya sangat luar biasa. Kita fokus dalam pencegahan. Artinya aktif memberikan edukasi kepada lingkungan kita mulai dari keluarga, tetangga dan kampung kita."
Henry kembali menegaskan, Relawan GRANAT tidak punya kewenangan untuk menindak dan menangkap pelaku Narkoba. "Tapi kalau tertangkap tangan boleh. Dan harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian."
Untuk yang sudah menjadi pengguna atau pecandu, Henry mengatakan, itu bukan musuh kita. Kalau masih bisa diselamatkan, kata dia, harus segera direhab dan keluarga diberi pemahaman agar tidak usah malu karena merasa itu aib keluarga, dan karena itu para orang tua yang jika anak-anaknya ada yang terjerat Narkoba untuk segera melapor kepada aparat agar bisa direhab.
"Kenapa saya begitu konsen dalam urusan perang terhadap Narkoba? Karena telah menjadi keterpanggilan saya sebagai wakil rakyat dan juga sebagai orang tua yang ingin melihat generasi muda bangsa bisa diselamatkan dari bahaya peredaran gelap narkoba.
Henry berharsap, para relawan jangan terlalu lama dalam pembentukan DPC agar segera bisa didaftarkan ke Kesbangpol. Tapi setelah DPC-nya kembali terbentuk, setelah sekian lama vakum, relawannya juga jangan berhenti. Bahkan kalau bisa kita kembangkan hingga ke tingkat kelurahan.
"Saya mengingatkan agar kegiatan deklarasi berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu jalannya lalu lintas," ungkap Henry.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Relawan GRANATVTulang Bawang Bambang Semedi yang juga Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, rapat persiapan kegiatan Deklarasi ini selain silaturahmi dengan Mas Henry selaku Ketum DPP GRANAT dan Anggota DPR RI Dapil Lampung 2, kita juga kagum dan bangga atas keberaniannya selama ini melawan segala ketidakadilan hukum yang menimpa masyarakat kecil dan juga keberaniannya dalam segala upaya melawan kejahatan Narkoba.
"Oleh Mas Henry, saya dipercaya untuk menjadi Koordinator Relawan Granat Tuba, karena visi misinya adalah pekerjaan mulia, berharga. Karena sesuai pepatah: gajah mati meninggalkan gading," ungkap Bambang Semedi.
Lihat, sambung dia, yang didapatkan Mas Henry sebagai Ketua Granat apa? Gak ada. Tapi karena perjuangannya, dengan prinsip hidup dan pengabdiannya itu, turut membantu pemerintah dalam menyelamatkan generasi bangsa.
Harapan kita, kegiatan ini bisa menggema. Tidak hanya berhenti di kegiatan deklarasi masyarakat Tuba anti narkoba.
"Saya mengajak para relawan untuk mengajak saudara, keluarga dan tetangganya. Saya juga mengingatkan jangan pakai atribut partai. Karena besok bukan kampanye. Tapi kegiatan deklarasi anti Narkoba."
Bbang menambahkan, Ormas GRANAT kita ini bukan Ormas yang ilegal. Tapi kita resmi dan diakui Pemerintah. Sudah mengantongi izin Keamanan dan polisi. Hadir nanti Ketua DPRD, dan rencananya Bupati juga hadir, tapi karena Jumat pagi baru dapat musibah, ibunya meninggal, beliau tidak jadi datang.
"Mari kita sama-sama berkomitmen membesarkan organisasi ini. Karena sisa hidup saya ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tutup Bambang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun