Akankah jumlah itu kita biarkan bertambah saudara saudara? Tanya Henry yang juga Anggota DPR RI periode 2014-2019.
"Itulah sebabnya mengapa Kami (dalam hal ini GRANAT dan POLRI) tidak henti-hentinya melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Generasi Milenial sebagai penerus bangsa ini."
Terkait hal itu, Henry menekankan, PRESIDEN TELAH MEMBERIKAN PERHATIAN YANG SANGAT LUAR BIASA untuk menyelamatkan Generasi Milenial agar dapat Mewujudkan INDONESIA YANG LEBIH BAIK.
"Pemerintah telah bekerja keras membangun Infrastruktur di seluruh negeri, memperbaiki Perekonomian, dgn menertibkan berbagai hal, antara lain menutup celah-celah praktek Korupsi, kolusi di berbagai sektor, seperti sektor Pertambangan, perikanan  Kelautan," lanjut Henry.
Masih dikatakan Henry, pemerintah juga telah memperbaiki sistem Pendidikan, memberi kesempatan bahkan Mewajibkan anak-anak untuk sekolah, menciptakan lapangan pekerjaan, dsb.
"Saudara-saudara, pencapaian Pembangunan yang luar biasa itu, akan sia-sia apabila tidak disertai dengan membangun dan menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan sehat," tambah Henry.
Oleh karena itu, kata dia, GRANAT mengajak Generasi MILENIAL untuk Menjauhi NARKOBA, dan bersama sama memerangi KEJAHATAN NARKOBA.
Sementara itu dilanjutkan dalam paparan interaktif yang disampaikan Ketua Departemen Pengkajian dan Kerjasama Luar Negeri DPP Granat Tony Parbudi, ada tiga langkah yang perlu dilakukan di Indonesia untuk memerangi Narkoba.
"Pertama, cegah dan jangan didukung segala upaya sindikat dalam penyebarluasan narkoba di Indonesia. Kedua, memberdayakan masyarakat. Ketiga, Pemulihan Kembali (rehabilitasi)," papar Tony.
Dalam presentasiny Tony memberikan contoh sudah sedemikian massifnya kejahatan narkoba di Indonesia. Seperti adanya kejadian pelajar kelas 7 (SMP kelas 1) menjadi bandar narkoba dan pemakainya adik kelasnya di kelas 5 SD.
"Karena itu, dalam pencegahan. Jangan promosikan. Tingkatkan hubungan berkualitas orang tua dan anak; sediakan waktu untuk mendengarkan mereka: listen first. Kemudian amtif bersosialisasi dan berkegiatan dengan sesama warga. Dan intervensi (tapi bukan pemaksaan melainkan persuasif)," tukas Tony.