Sindikat Narkoba kerap melakukan regenerasi terhadap pengedarnya. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk melanggengkan bisnis haramnya.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Granat H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. saat memberikan Pembekalan Relawan Granat Kabupaten Tulangbawang Barat yang juga merupakan rangkaian HUT Tiyuh Mulya Jaya ke-35, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa (10/10).
"Mereka para sindikat tidak ingin bisnisnya berhenti. Karena itu, generasi muda kita terus dicekokin dengan Narkoba dalam berbagai bentuk. Ada kue, permen dan sebagainya, dan jenis Narkoba baru serta Zat terlarang lainnya," ujar Henry.
Dalam kesempatan ini, Henry mengingatkan kepada masyarakat jika ada informasi terkait peredaran gelap Narkoba, jangan takut untuk menyampaikannya kepada aparat Kepolisian atau Kepala Tiyuh.
Selain itu, Henry juga mewanti-wanti para orang tua untuk jangan bosan menyampaikan pada anaknya akan bahaya menerima makanan, permen dari orang tidak dikenal.Â
"Baru-baru ini ada video yang menunjukkan siswi MTs di Jawa Barat yang tidak sadar diri guling-gulingan di tanah seperti kesakitan. Setelah ditelusuri, ternyata temannya mencekoki narkoba jenis baru Flakka yang begitu berbahaya. Selain bisa merusak saraf secara permanen, Flakka juga bisa membunuh pemakainya secara perlahan."
Dalam masa Kunjungan Kerja ke Daerah Pemilihan Anggota DPR itu, Henry mengajak masyarakat Kamoung Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat untuk menyelamatkan Bangsa dengan tidak ikut menggunakan atau mengedarkan Narkoba dan menjaga teman, keluarga serta lingkungannya dari bahaya kehancuran Narkoba.
"Percuma saja pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan, sekolah gratis, kalau orangnya yang harus bekerja dan sekolah menjadi pecandu narkoba," kesal Henry.
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Lampung II yang salah satunya meliputi wilayah Tulangbawang Barat tersebut, memberikan beberapa contoh kejadian nyata yang tragis akibat dari penggunaan narkoba.
"Jika ada anak yang sudah kecanduan narkoba, pernah terjadi ia mencuri tabung oksigen bapaknya yang sakit asma. Tabung tersebut dijual dan uang hasil penjualannya untuk beli narkoba. Ada juga anak menusuk ibunya dengan gunting hingga tewas gara-gara menolak ketika diminta kalungnya. Kemudian anak perempuan jual diri. Itu semua mereka (pecandu narkoba) lakukan hanya untuk membeli narkoba," ungkap Henry.
