Mohon tunggu...
Politik

Ngejam Bersama di Metro Rock'N Mob, Henry Yoso Apresiasi Karena Upaya Kreatif Cegah Narkoba

8 Oktober 2017   19:45 Diperbarui: 8 Oktober 2017   19:56 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petjah abis. Begitu istilah anak millenial now menggambarkan suasana Metro Rock'n Mob, Minggu (8/10) pagi di alun-alun Kota Metro.

Kegiatan ngejam dan ngerock bersama itu merupakan upaya mengajak anak muda untuk menjauhi Narkoba. Seperti yang dikatakan Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika, H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH., kegiatan ini sangat tepat karena sesuai dengan salah satu dari 6 (enam) Perintah Presiden terkait pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba.

"Kegiatan ini sangat membanggakan dan saya mengapresiasi, selain tepat, saya juga mengingatkan Bapak Walikota Metro, Pak Pairin atas 6 Perintah Presiden terkait Kondisi Darurat Narkoba. Dimana salah satu upaya cegahnya dengan cara-cara yang kreatif," jelas Henry Yoso dalam sambutannya.

Henry juga menyinggung lagu Rumah Kita yang dinyanyikan sebagai pembuka kegiatan ini. Kata dia, Metro ini Rumah Kita yang juga asalnya. Dimana masa kecilnya dari SD, SMP hingga SMA semuanya di Metro. "Jadi bisa dibilang saya ini juga Orang Metro."

Selain itu, Henry yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, mengaku sampai menggeser seluruh agendanya demi bisa menghadiri undangan dari Ketua DPC Granat dan Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda.

"Dalam komunikasi saya dengan Ketua DPC Granat Kota Metro Ibu Anna, beliau menginformasikan gambaran kegiatan ini. Saya tertarik dan menggeser seluruh kegiatan demi bisa menghadiri kegiatan ini," tutur Henry.

Dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, pemuda dapat membantu Pemerintah, penegak hukum dalam memberantas Narkoba. Cara paling ideal, dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

"Bila ada masyarakat yang menemukan mengetahui, sindikat narkoba segera di tindak, bila perlu di potong atau di tembak bagi pengedar narkoba, merusak moral dan generasi bangsa,"tegas Henry

Sambutan lainnya juga disampaikan Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Walikota Metro A.Pairin. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala BNN Saut Siahaan, Pengurus dan Anggota DPC Granat Kota Metro, dimeriahkan sekira 230 seniman yang terdiri dari musisi, penari, pemain alat musik tradisional se-Kota Metro.

Dalam kesempatan itu, Walikota A.Pairin mengatakan, acara yang patut diapresiasi seperti hal ini, diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, khususnya di kota Metro. Acara seperti ini merupakan penyampaian orasi, pesan layanan masyarakat serta motivasi terhadap kaula muda untuk memerangi narkoba.

screenshot-20171008-095251-59da1d40c363765a215c02b2.jpg
screenshot-20171008-095251-59da1d40c363765a215c02b2.jpg
Beberapa lagu rock dibawakan secara mob atau bersama seluruh gitaris, vokalis, keyboardis, penari, pemain alat musik angklung dan anak muda Kota Metro. Semuanya ngejam dengan ceria saat menyanyikan lagu Tanah Airku (Ibu Sud), Rumah Kita (God Bless), Bendera (Coklat), Gara-Gara Kamu (Slank), Lo Toe Ye (Riff). Ketum DPP Granat Henry Yosodiningrat, Walikota Pairin, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda tak canggung untuk loncat dan teriak bernyanyi bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun