Mohon tunggu...
Yadi Mulyadi
Yadi Mulyadi Mohon Tunggu... Dosen - Arkeolog

Arkeolog dari Bandung tinggal di Makassar dan mengajar di Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin Makassar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Biarkan Lagi Cagar Budaya Kita Terbakar

5 April 2018   12:01 Diperbarui: 5 April 2018   12:07 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampuang adat ini mengalami peristiwa kebakaran pada 7 Oktober 2017. Seluruh rumah adat di kampung ini terbakar yaitu sejumlah 2 rumah pusat kampung, 16 rumah induk, 12 anak rumah, dan 68 batu kubur. Akibat peristiwa ini, bukan hanya kerugian cagar budaya yang tak ternilai tapi juga berdampak pada masyarakat adat yang kehilangan rumah huniannya.  Artinya, upaya-upaya untuk pencegahan bencana kebakaran terhadap rumah adat sangatlah penting untuk dirumuskan bersama agar tidak terjadi peristiwa yang sama. 

Penanganan pasca kebakaran pun merupakan hal penting yang harus segera dilakukan agar keberadaan cagar budaya tersebut dapat segera pulih. Upaya penanganan tersebut berupa pemugaran, adaptasi dan revitalisasi harus dilakukan sesuai mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku.

Belajar dari peristiwa kebakaran pada cagar budaya dan rumah adat, maka kita harus bekerja sekuat tenaga untuk melakukan pemeliharaan dan pemanfaatan cagar budaya. Jangan sampai cara memelihara cagar budaya kita yang justru menjadi pemicu terjadinya peristiwa kebakaran. Mari kita kunjungi, lindungi dan lestarikan cagar budaya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun