Mohon tunggu...
Yadi Mulyadi
Yadi Mulyadi Mohon Tunggu... Dosen - Arkeolog

Arkeolog dari Bandung tinggal di Makassar dan mengajar di Departemen Arkeologi Universitas Hasanuddin Makassar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warisan Budaya Bahari, Kejayaan Maritim Nusantara

5 November 2016   12:26 Diperbarui: 5 November 2016   12:43 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dari Pinisi sebagai warisan budaya bahari, memperlihatkan kepada kita bahwa suatu warisan budaya meliputi beragam aspek kebudayaan mulai dari tradisi dan ekspresi lisan, seni pertunjukan, adat istiadat masyarakat, ritus dan perayaan, pengetahuan dan kebiasaan mengenai alam semesta serta kemahiran kerajinan tradisional. Warisan budaya memiliki nilai penting yang bersifat intangible sekaligus artefaktual yang bersifat tangible. Makna budaya dan kandungan nilai pentingnya serta sifatnya yang unik, khas dan jumlahnya yang terbatas menjadi faktor utama bahwa kita harus senantiasa bekerjasama dalam melestarikan warisan budaya bahari bukti kejayaan maritim nusantara.

Dalam sejarah kemaritiman Nusantara yang telah dipaparkan di atas, memperlihatkan kepada kita bukti sejarah bahwa salah satu yang memicu berkembangnya pelayaran dan perdagangan adalah komoditi unggulan dari Nusantara berupa rempah-rempah, terutama lada, cengkeh, pala, dan merica.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun