Yang pasti penulis lebih percaya dong sama hitungan sendiri. Wkwkwk.
BAGAIMANA SIMULASI HEAD TO HEAD ANTARA 3 KANDIDAT?
Nah berikutnya berbeda lagi hasil perhitungan penulis dengan simulasi Litbang Kompas.
Mengutip dari laman Kompas.com 24 Mei 2023. Litbang Kompas mensimulasikan bila terjadi Head to Head antara ketiga kandidat (diasumsikan Pilpres hari ini) dengan hasil sebagai berikut :
1.Prabowo Vs Ganjar, hasilnya Prabowo 51,1% Â Vs Ganjar 48,9%
2.Prabowo Vs Anies, hasilnya Prabowo 62,0% Â Vs Anies 38,0%
3.Ganjar Vs Anies, hasilnya Ganjar 59,8% Vs Anies 40,1%
Lain Litbang Kompas, lain penulis. Berikutnya perhitungan penulis bersumber data A1 diatas ditambah berkaca dari Pilgub DKI 2017 maupun pengamatan-pengamatan penulis selama 9 tahun terakhir terutama mengacu pada pemilih Prabowo dan pemilih Anies yang beririsan. (silahkan baca artikel-artikel penulis sebelum-sebelumnya).
Kemudian bila mengacu pada Pilgub DKI 2017, putaran pertama berhasil dimenangkan Ahok dengan angka 43%, Anies 36% dan AHY 17%. Akan tetapi kemudian pada Putaran kedua hasil Pilgub DKI adalah Ahok 43% Vs Anies 57%. Apa yang terbaca disitu adalah ternyata pada Putaran Kedua, suara pemilih AHY 100% beralih ke suara Anies sehingga Anies bisa memenangkan Pilgub DKI 2017.
Hal itu bisa menjadi dasar prediksi di Pilpres 2024 bila terkait Duel/ Head to Head antar kandidat.
Jadi menurut penulis prediksi perhitungan Head to Head seharusnya berdasar pada Angka Elektabilitas yang ada ditambah Swing Voter antar kandidat. Disini penulis mengasumsikan sebagai berikut :