Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apakah Setiap Orang Pengkritik Presiden adalah "Kampret"?

13 Februari 2019   23:29 Diperbarui: 13 Februari 2019   23:30 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seharusnya ada pendukung fanatik seorang tokoh. Tidak ada sebenarnya seorang tokoh politik yang berdiri sendiri. 

Dia akan selalu berada dalam lingkaran partainya.  Dan dia tidak bisa dipisahkan dari karakter dan eksistensi partainya.

Contoh : misalnya Jokowi itu moralitas dan kapabilitasnya sangat baik, tetapi track recod partainya yaitu PDIP sangat buruk. Ini contoh ya.

Membela Jokowi mati-matian itu sama dengan membela PDIP mati-matian juga. Itu artinya pendukung fanatik itu tidak perfuli hal lainnya. Yang penting bagi mereka hanyalah mereka bisa mengungkapkan rasa sayangnya dan rasa hormatnya pada Jokowi.

Mereka tidak perduli dengan hal-hal yang buruk yang terjadi di sekitar Jokowi, mereka tidak perduli dengan berapa banyak kader PDIP yang koruptor atau hal lainnya.

Di benak mereka, Jokowi baik. Pasti teman-temannya baik. Padahal belum tentu benar seperti itu.

Saya tidak dalam kapasitas orang yang mampu dan harus merubah paradigma pendukung fanatik dari seorang tokoh. Jadi memang kalau sudah begitu kondisinya, tidak ada yang bisa dilakukan oleh siapun kecuali pendukung fanatik tersebut sadar dengan sendirinya.

Dan akhirnya saya hanya bisa menyimpulkan bahwa Fanatisme berlebihan pada Tokoh Pemimpin akan menciptakan Lingkungan yang eksclusive. Lingkungan kalangan mereka sendiri yang berbeda dari kalangan yang heterogen dan lebih banyak jumlahnya.

Secara politik, fanatisme pendukung seorang tokoh sangat merugikan tokoh tersebut. Dan bila dihubungkan dengan Pilores 2019, saya pesimis Jokowi bisa meraih Swing Voter yang ada. Padagal Swing Voter sebenarnya yang menjafi penetu kemenangan seoranv kontestan pemilu. 

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun