Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arogansi Seseorang yang Bernama M. Nasir

13 Februari 2012   07:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:43 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_160867" align="alignnone" width="460" caption="gambar Detiknews.com"][/caption]

Tadinya si pemilik nama ini tidak begitu dikenal masyarakat kita, tetapi ketika adiknya M. Nazaruddin menjadi bintang top TV karena kehebatannya membayar puluhan pengacara top negeri ini dalam membela kasus korupsinya, si pemilik nama M. Nasir pun ikut terkenal.Beliau ini yang anggota Dewan Terhormat dari Partai berkuasa memang sungguh amat ingin dihormati.

Berbekal nama sebagai anggota Komisi III DPR, Nazir dengan sesuka hatinya mengunjungi adiknya di dalam penjara. Nasir mengunjungi adiknya di penjara dengan membawa kawan-kawannya (rekaman yang beredar di berita TV memperlihatkan lebih 4 orang memasuki sel Nazaruddin). Menurutnya Nasir, ia datang ke penjaraditengah malam karena ingin mengunjungi adiknya yang sedang sakit. Tapi masa iya sih mengunjungi adik sakit harus membawa orang sekian banyak?

Kemudian ketika ada isyu tentang ancaman pemecatannya sebagai anggota Partai dikarenakan hal tersebut diatas, Nasir menganggap hal sepele. Ia yakin penuh bahwa dirinya tidak akan diotak-atik. "Yakin, nggak akan ada apa-apa," jelas Nasir saat dihubungi Detikcom, Senin (13/2/2012).

Itulah kehebatan seorangM.Nazir yang saat ini masih menjadi anggota Dewan Terhormat Komisi III DPR RI dari partai yang berkuasa. Mana peduli dia dengan peraturan jam besuk Lapas, mana peduli dengan urusan pribadi maupun urusan Negara.

Dan kalau melihat siapa-siapa yang diajak ke sel Nazaruddin antara lain Djufri Taufik dan Arif Rahman yang merupakan Pengacara Mindo Rosa Manulang, jadi bertanya-tanya apakah ini memang kunjungan karena adik yang sakit atau Atur mengatur kasus Nazaruddin yang bisa saja untuk menciptakan korban tidak berdosa untuk mengurangi hukuman Nazaruddin. Siapa yang tahu….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun