Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ternyata Artis dari Proyek 20 Milyar Banggar Itu Bernama Nining

14 Januari 2012   05:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:54 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nining Indra Saleh, wanita perkasa yang menduduki jabatan Sekretaris Jendral DPR saat ini saya perkirakan akan menjadi artis top untuk beberapa minggu ke depan. Nining kemungkinannya akan diperiksa BPK dan KPK untuk beberapa waktu kedepan akibat “meledak”nya proyek ruang rapat Banggar senilai Rp.20 Milyar itu. Dan kemungkinan besar Nining akan menyaingi popularitas Nazaruddin , Angie dan Rosa Manulang.

Dra.Nining Indra Saleh Msiyang selama ini kurang popular ternyata cukup lihai dalam menjawab segala pertanyaan. Dan ketika ada pertanyaan mengapa Ruang Rapat Banggar DPR harus diganti, Nining menjawab diplomatis seperti berikut : Lampu ruangan lama tidak terang, dinding sudah kusam, akuistik sudah tidak sempurna sehingga suara bergema, dan tempat duduk terlalu besar sehingga membuat sesak ruangan. (A)

Nining juga merasa apa yang dilakukan sudah benar dan dia bahkan menantang KPK maupun BPK untuk mengauditnya bila tindakannya dinilai menyimpang. Dan sebelumnya Nining menyebutkan renovasi ruang Badan Anggaran sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan PP No 6 Tahun 2002 tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. katanya. Dan tidak salah pada awal tulisan dinyatakan sebagai wanita perkasa karena diberitakan Nining tidak berada dalam control alias tidak manut kepada Ketua DPR karena secara Undang-undang yang mengangkat dan memberhentikan SekJen DPR adalah Presiden.

Dan berikut ini apa kata mereka tentang Nining,

Marzuki Alie

“Saya tegaskan, hari ini saya atas nama Ketua DPR, Ketua BURT, memberi peringatan tertulis kepada Sekjen. Peringatan ini saya berikan karena mempertimbangkan berbagai hal yang selama ini menurut saya tidak sesuai aturan kerja yang sehat dilingkungan kesekjejan DPR. Saya mencatat ada 4 hal yang mendorong saya memutuskan hal itu,” ujar Marzuki. (B)

Marzuki sudah mencium aroma pemborosan yang dilakukan oleh jajaran kesekjenan sejak awal 2010 sewaktu ada pengadaan computer di gedung DPR. “Saya juga diberi komputer baru, padahal di atas meja saya sudah ada komputer. Saya tanya, kenapa masih diberi? Dijawab, ada anggaran. Saya katakan, untuk berikutnya agar setiap pembelian untuk DPR yang bisa menimbulkan masalah, saya diberi tahu," katanya

Abdul Malik Haramain

"Pimpinan DPR harus segera menghentikan renovasi ini," kata anggota Komisi II dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di gedung DPR/MPR Jakarta (Kamis, 12/1). Dan kalau  tetap dipaksakan, kami akan mendorong pimpinan untuk mengevaluasi posisi Sekjen DPR (Nining Indra Saleh)," demikian Malik menjelaskan.

Taufik Kurniawan

Wakil ketua DPR dari Fraksi PAN mengatakan akan melarang anggotanya melakukan rapat di ruang rapat Banggar yang baru tersebut. “Kita akan mensosialisasikan kepada seluruh anggota tentang ini” Sebelum itu juga DPR telah berulah menghambur-hamburkan uang dengan program Toilet 2 Milyarnya, Area Parkir motor 3 Milyarnya dan lainya yang kemungkinan besar merupakan kompensasi gagalnya proyek pembangunan gedung DPR yang Rp.1,1 Trilyun itu.

Priyo Budi Santoso

Wakil ketua DPR dari Fraksi Golkar juga mengatakan tidak tahu menahu dengan proyek Rp.20 Milyar itu. “Uang itu banyak sekali, saya kira wajar kalau di audit. Ini juga menimbulkan citra tidak baik bagi DPR dan harus dipertanggung-jawabkan.”

Akhirnya teringat pula tentang dugaan Sinarpagibaru.com tertanggal 8 september 2008 yang menengarai keterlibatan Nining dengan kasus pemalsuan berita Koran untuk pelelangan proyek pengadaan barang dan jasa. Sinar Pagi Baru sendiri telah melayangkan surat per tanggal tersebut meminta transparansi Sekretaris Jendral DPR.

Wah, nampaknya minggu-minggu ke depan nama Nining akan menghiasi Headline surat kabar dan media nasional.

Sumber : Poskota 14 Jan 2012, Detiknews.com 13 jan 2012, Vivanews.com 11 jan 2012 dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun