Meskipun seru, ego surfing punya risikonya sendiri. Salah satunya adalah oversharing. Misalnya, kamu nemu posting lama yang ternyata agak memalukan.
Reaksinya? Ada yang langsung hapus, ada juga yang memilih santai. Tapi intinya, ini jadi pengingat buat lebih hati-hati dengan apa yang kamu unggah.
Risiko lain adalah kecewa. Ya, kecewa. Kadang kamu berharap ada yang me-review karya kamu atau ngomongin pencapaianmu, tapi hasilnya nihil.
Jangan terlalu dibawa perasaan, ya. Dunia maya itu luas, dan nggak semua orang memperhatikan kita.
Pelajaran dari Ego Surfing
Dari ego surfing, kamu bisa belajar banyak hal:
1. Pentingnya Menjaga Reputasi Digital
Setiap kali kamu nge-post sesuatu, selalu pikir dua kali. Kalau posting itu muncul lagi lima tahun dari sekarang, kamu bakal malu nggak? Apakah posting itu akan balik 'menggigit' kamu di masa depan? Kalau iya, mending urungkan niat.
2. Jangan Terlalu Serius
Kalau kamu nemu komentar negatif atau posting lama yang lebay, jayus, atau norak, santai aja. Itu bagian dari perjalanan hidupmu. Bahkan selebritas dan politisi saja sering salah langkah, kok.
3. Hargai Privasi
Kalau kamu menemukan data pribadi yang bocor, segera ambil langkah buat melindungi privasimu. Laporkan ke situs terkait atau ubah pengaturan privasi di akun media sosialmu.