Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Haruskah Makanan Italia Dimakan Sesuai Tradisinya?

28 Desember 2024   09:37 Diperbarui: 28 Desember 2024   09:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar video Lionfield (sumber:youtube.com/@Lionfield)

Pertama, lihat konteksnya. Kalau kamu bikin pizza nanas di rumah atau beli spaghetti ditambah saus tomat sendiri, itu urusan pribadi. Tidak ada yang dirugikan.

Tapi kalau kamu makan di sebuah restoran Italia dan mereka menyebut pizza nanas itu "pizza asli Napoli," nah itu lain cerita. Itu namanya klaim palsu.

Kedua, yang penting adalah rasa hormat. Kita bisa modifikasi makanan tanpa menghina tradisi aslinya. Misalnya, kamu bisa bilang, "Aku suka rasa pizza ini, tapi aku tambahin nanas biar lebih segar." Dengan begitu, kamu mengakui asal-usulnya tapi tetap menyesuaikan dengan selera.

Apa Kata Orang Italia?

Nggak semua orang Italia sepemikiran dengan Lionfield, kok. Ada juga yang lebih santai soal ini. Mereka paham bahwa makanan Italia sudah mendunia, dan tiap negara punya cara unik untuk menikmatinya. Beberapa bahkan bangga karena masakan mereka jadi inspirasi buat kuliner lain.

Tapi ya, selalu ada purist. Orang yang merasa tradisi harus dilestarikan tanpa kompromi. Itu wajar, sih. Semua budaya punya kelompok seperti itu.

Haruskah Kamu Merasa Bersalah?

Nggak perlu. Kamu punya hak untuk menikmati makanan sesuai selera. Kalau mau tambah nanas, sambal, atau apa pun, itu pilihanmu. Yang penting, kamu tetap menghargai asal-usul makanan itu.

Anggap saja ini seperti lagu. Ada yang suka versi aslinya, ada yang suka remix-nya. Dua-duanya valid, asalkan tidak saling merendahkan.

Makanlah dengan Bahagia

Makanan itu dibuat untuk dinikmati, bukan jadi alasan buat perang budaya. Kalau kamu suka pizza nanas, makanlah dengan percaya diri. Kalau kamu lebih suka spaghetti original tanpa saus aneh-aneh, itu juga oke. Pada akhirnya, makanan adalah tentang kebahagiaan dan kebersamaan.

Dan buat Lionfield, semoga mereka tetap bikin video kocak. Reaksi mereka itu, meski lebay, mengingatkan kita bahwa setiap makanan punya cerita. Tapi cerita itu bisa punya bab baru yang kita tulis sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun