Misalnya kamu adalah warga lokal di tempat wisata. Penghasilan kamu sehari-hari bergantung dari wisatawan yang datang. Kalau kamu bikin mereka senang, mereka bakal balik lagi. Bahkan pengunjung yang senang bisa mempromosikan tempat itu ke teman-temannya. Begitu pula sebaliknya, kalau kamu bikin mereka marah atau kecewa, dampaknya bisa jauh lebih buruk.
Ingat, wisatawan sekarang nggak cuma cerita ke orang terdekat. Ada media sosial yang bisa menjangkau jutaan orang hanya dengan berapa kali klik.
Satu ulasan buruk bisa menghancurkan reputasi tempat wisata dalam hitungan hari. Jadi lebih baik pilih mana? Untung kecil tapi berkelanjutan, atau untung besar sekali tapi langsung bangkrut?
Kita Semua Punya Peran
Kamu mungkin bukan warga lokal di tempat wisata, tapi kamu tetap punya peran. Kalau kamu melihat ada tindakan curang atau pungli, jangan ragu buat melaporkannya.
Sebaliknya, kalau kamu menemukan tempat wisata yang pelayanannya bagus, kasih ulasan positif di media sosial. Dengan begitu, kamu juga ikut berkontribusi buat masa depan pariwisata Indonesia yang lebih baik.
Ingat, pariwisata itu aset berharga. Jangan sampai cuma karena segelintir orang yang cari untung cepat, semuanya jadi hancur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H