Dari dulu saya nggak pernah tertarik nonton voli. Olahraga itu terasa biasa saja. Ada bola, ada net, dan pemain yang selalu berpelukan ketika dapat poin maupun saat kehilangan poin. Apa serunya, pikir saya?
Namun sejak tahun ini, semuanya berubah. Saya nggak pernah absen nonton pertandingan dari tim voli Jung Kwan Jang Red Sparks di Korean V-League. Apa penyebabnya? Walaupun saya agak telat ya, mungkin karena ada Megawati, yang membangkitkan rasa Indonesian pride saya.
Kehadirannya di Red Sparks sejak 2023 bukan sekadar menambah kekuatan tim secara teknis, tetapi juga membawa aura baru yang membuat dunia voli lebih berwarna.
Efek Mega di Media Sosial
Jika ada satu hal yang bisa langsung diukur dari dampak Megawati, itu adalah lonjakan pengikut Instagram Red Sparks @ red__sparks.
Kini jumlah pengikut mereka menjadi yang terbesar dan yang paling banyak di antara enam tim lainnya di Korean V-League. Bahkan jika jumlah pengikut keenam tim ini digabung, masih kalah jauh dari Red Sparks.
- Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks: 347k
- Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass: 24,4k  Â
- GS Caltex Seoul KIXX: 32,6kÂ
- Gwangju Pepper Savings Bank AI PEPPERS: 20,7k  Â
- Hwaseong IBK Altos: 40,4k Â
- Incheon Heungkuk Life Pink Spiders: 45,9k
- Suwon Hyundai E&C Hillstate: 44,9k
Didukung Masyarakat Indonesia
Namun yang paling menarik adalah bagaimana basis pendukung tim ini berubah. Tim yang sebelumnya didukung fans lokal dari kota Daejeon, sekarang punya basis pendukung dari Indonesia. Fans Indonesia mulai meramaikan kolom komentar di setiap unggahan.
Komentar-komentar dalam bahasa Indonesia sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Instagram Red Sparks. Saya bahkan sempat tertawa membaca komentar netizen yang bercanda, "Tim Red Sparks ini kayak pindah ke Indonesia ya?"
Komentar-komentar itu nggak cuma lucu, tapi juga bikin saya sadar satu hal: pengaruh Megawati tidak main-main. Dan kita semua tahu, orang Indonesia itu kalau sudah jadi fans, dukungannya bisa luar biasa heboh.
Popularitas Red Sparks Melejit Bersama MegaÂ
Pihak Red Sparks pasti juga senang banget dengan hasil ini. Selain memperkuat tim, kehadiran Megawati juga membuat mereka jadi lebih dikenal di luar Korea. Â Â Â Â
Bukan cuma soal angka followers, kehadiran Megawati benar-benar mengubah cara orang melihat tim ini. Dulu, Red Sparks mungkin hanya dikenal sebagai salah satu tim voli wanita di Korea. Tapi sekarang? Mereka adalah tim yang namanya sering dibicarakan di kalangan penggemar voli internasional, khususnya di Indonesia.Â
Yang bikin saya tambah kagum, tim ini pintar banget memanfaatkan momen. Setiap kali ada update soal Megawati, entah itu sesi latihan, highlights pertandingan, atau bahkan sekadar foto candid, pasti banyak viewer-nya.
Fans Indonesia, seperti biasa, nggak pernah absen kasih komentar semangat. Ada yang serius, ada yang lucu, tapi semuanya menunjukkan betapa bangganya kita pada Mega.Â
Mega Jadi Magnet Liga KoreaÂ
Bicara soal performa, Megawati nggak cuma jadi tambahan di daftar pemain. Dia adalah aset besar untuk Red Sparks. Setiap kali dia turun ke lapangan, ada aura yang beda.
Kalau saya lihat, permainannya itu nggak cuma soal kekuatan smash atau kecepatan gerak, tapi juga soal kepercayaan diri dan semangat tim yang ikut terangkat.Â
Banyak yang bilang kalau kehadiran Mega bikin tim ini lebih solid. Dari semua pertandingan yang saya tonton, rasanya itu bukan cuma omongan kosong.
Setiap kali Mega main, chemistry tim kelihatan lebih kuat. Bahkan pemain Korea di tim ini pun kelihatan nyaman banget main bareng dia.Â
Kebanggaan yang MenularÂ
Saya nggak nyangka kalau olahraga yang dulu saya anggap biasa aja bisa membawa emosi sekuat ini. Rasanya seperti menyaksikan mimpi seseorang terwujud di depan mata kita.
Lebih dari itu, kita tahu kalau Mega nggak cuma bermain untuk dirinya sendiri, tapi juga membawa nama Indonesia.Â
Tentu, perjalanan Megawati di Red Sparks masih panjang. Tantangan pasti ada, apalagi bermain di liga asing dengan ekspektasi setinggi ini. Tapi kalau melihat semangatnya, saya yakin dia akan terus memberikan yang terbaik.Â
Buat fans di Indonesia, mari terus dukung. Jangan cuma jadi penonton pasif. Kasih komentar positif, jangan memberikan komentar negatif, dan tunjukkan kalau kita ada di belakangnya.
Karena kalau ada satu hal yang sudah kita pelajari dari cerita ini, dukungan sekecil apa pun bisa jadi motivasi besar untuk seseorang yang sedang berjuang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H