Saya nggak menyangka dalam seumur hidup saya bisa melihat anggota DPR pakai kostum Ultraman saat pelantikan. Jamaludin Malik, salah satu wakil rakyat dari Partai Golkar, sukses bikin semua orang membicarakan dia dengan aksi uniknya ini. Kostum Ultraman, bro!
Cerdas atau cuma cari sensasi? Boleh jadi keduanya. Tapi yang jelas, ada dua amanah besar yang ada di pundak Pak Jamaludin: amanah dari rakyat dan amanah dari Ultraman.
Kostum Ultraman: Pesan atau Sekadar Gimmick?
Mungkin Pak Jamaludin ingin kasih kode keras ke publik dengan kostum Ultraman-nya. Pahlawan Jepang ini dikenal sebagai penjaga bumi dari monster. Mungkin maksudnya, dia siap menjaga rakyat dari "monster" di dunia politik, seperti korupsi, kebijakan yang tidak masuk akal, atau kepentingan golongan tertentu.
Tapi pakai kostum pahlawan tuh berat loh pak. Harus siap mental dan aksi nyata, jangan cuma gimmick yang viral sesaat.
Kalau boleh kasih saran, Pak Jamaludin, pakai kostum Ultraman berarti juga membawa tanggung jawab besar. Harus total ya, nggak cuma di luar, tapi juga dalam kerja nyata. Jangan sampai kostumnya kece, tapi kerjanya... ya gitu-gitu aja.
Rakyat Tidak Cuma Nonton, Mereka Menilai
Sebagai wakil rakyat, Pak Jamaludin punya tanggung jawab yang besar. Bukan cuma soal pakai kostum unik, tapi bagaimana dia bisa jadi perwakilan rakyat yang benar-benar peduli.
Rakyat tidak memilih dia buat tampil nyentrik doang, tapi untuk memperjuangkan hak dan suara mereka di DPR. Kalau memilih dia cuma gara-gara kostumnya saja, ya mending datang ke acara kompetisi cosplay. Jangan sampai rakyat cuma dikasih tontonan seru di awal, tapi nggak ada aksi nyata setelah itu.
Kita semua tahu, politik itu panggung besar. Pasti ada permainan pencitraan di sana-sini. Tapi yang lebih penting dari sekadar tampil beda, ya kinerja. Setiap kebijakan yang diambil oleh anggota DPR itu berpengaruh langsung ke kehidupan banyak orang.
Jadi tolong, pastikan Pak Jamaludin lebih fokus pada hasil kerja daripada sekadar gaya.
Ultraman: Simbol Amanah Pahlawan
Nah, soal amanah dari Ultraman, ini mungkin nggak kalah penting. Ultraman selalu hadir ketika bumi dalam ancaman serius. Monster raksasa muncul, Ultraman langsung berubah, siap selamatkan umat manusia.
Kalau Pak Jamaludin mau meniru, ya minimal harus punya semangat yang sama. Siap turun tangan saat rakyat butuh, bukan cuma saat butuh suaranya saja.
Ultraman selalu setia pada misinya: melindungi bumi dan rakyat dari ancaman. Nah Pak Jamaludin, kostum Ultraman itu nggak bisa cuma buat seru-seruan. Ada amanah besar di situ. Harus bisa jaga nama baik Ultraman juga, ya! Jangan sampai nanti penduduk planet Ultra di Nebula M78 Â jadi kecewa karena salah satu "anggotanya" di Indonesia nggak beres kerjanya.
FYI: Ultraman digambarkan sebagai makhluk kosmik yang berasal dari planet Ultra, sebuah planet di Nebula M78
Tindakan Lebih Penting Daripada Kostum
Pada akhirnya kita semua tahu, rakyat nggak peduli sama kostum yang Bapak pakai saat pelantikan. Yang penting adalah apa yang Bapak lakukan setelahnya. Apakah Bapak bakal memperjuangkan kepentingan rakyat? Apakah Bapak bakal berani melawan kebijakan yang merugikan banyak orang?
Sebagai anggota DPR, Pak Jamaludin punya kesempatan besar buat bikin perubahan. Rakyat berharap momen viral ini jadi awal dari aksi yang lebih besar. Jangan cuma asyik di pencitraan. Soalnya di dunia nyata, rakyat lebih melihat kinerja, bukan penampilan.
Pesan Buat Pak Jamaludin
Jadi jika Pak Jamaludin kebetulan membaca tulisan saya yang jelek ini, pesan saya sebagai rakyat jelata itu simpel: mohon jalankan tugas Anda dengan sebaik mungkin.
Ada dua amanah besar yang harus Bapak jaga. Pertama, amanah dari rakyat yang sudah mempercayakan suara mereka ke Anda. Kedua, amanah dari Ultraman, yang sudah rela dipinjam kostumnya. Jangan kecewakan kedua pihak ini, ya!
Kita tunggu gebrakan selanjutnya, Pak. Semoga setelah aksi kostum ini, ada langkah nyata buat rakyat yang benar-benar bisa kita banggakan.
Jangan biarkan kostum Ultraman itu cuma jadi momen viral sesaat. Kita semua butuh lebih dari sekadar hiburan; kita butuh wakil yang serius memperjuangkan hak-hak kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H