Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Adegan dari Memori Masa Lalu (Pt.3/9)

30 September 2024   11:25 Diperbarui: 30 September 2024   11:36 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Designed with flipsnack.com

Nicholas mulai merangkai potongan-potongan puzzle di dalam benaknya. Rupanya Victoria tidak hanya terlibat asmara dengan Julian, tetapi juga dengan Edward. Hubungan yang rumit, penuh dengan kebohongan, rasa bersalah, dan pengkhianatan.

Apa mungkin yang terjadi sebenarnya berbeda dari apa yang dilaporkan selama ini? Apa benar Julian yang membunuh Victoria, atau apakah ada skenario lain yang lebih kelam?

Potongan koran itu juga mencatat kesaksian seorang saksi yang mendengar suara tembakan dan menemukan tubuh Victoria dan Julian. Seorang pria tua, tetangga di sekitar Bukit Echo.

Saksi itu menyebutkan bahwa ada jeritan sebelum tembakan, namun suara itu terdengar bukan dari Julian. Ketika saksi tiba, pria itu melihat Julian memegang pistol. Tapi apakah dia yang benar-benar menarik pelatuknya? 

Nicholas merasakan dorongan untuk mencari saksi itu. Pria tua yang mungkin masih hidup. Orang yang mungkin tahu lebih banyak dari yang dia sampaikan kepada polisi dan jurnalis. Mungkin dia tahu tentang Edward.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun