Sistem tarif berdasarkan NIK tentunya butuh penyesuaian dan pendataan lagi. Apalagi sistem ini pasti membutuhkan keandalan yang tinggi. Jangan sampai ada NIK yang tidak terdaftar atau kesalahan input yang bikin orang salah tarif. Bisa kacau banget kalau tiba-tiba NIK kamu dianggap tidak berhak dapat subsidi padahal sudah sesuai. Kejadian seperti ini bakal memicu banyak masalah baru.
Dan kalau KAI Commuter memang ingin membuat perubahan besar, kenapa nggak sekalian saja jalankan lagi KRL Pakuan? Setidaknya, orang yang bersedia bayar lebih punya opsi buat dapatkan perjalanan yang sesuai dengan uang yang mereka keluarkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI