Di balik setiap konser, ada kerja keras tim produksi yang memikirkan setiap detail. Mulai dari koreografi, pencahayaan, hingga visual yang muncul di layar. Semua itu dirancang untuk menyatu dengan musik yang dimainkan. Mengubah setlist secara signifikan bisa mengacaukan semua persiapan itu, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas pertunjukan.
3. Latihan
Sejago-jagonya seorang musisi, dia pasti akan latihan dulu sebelum tur. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk memastikan setiap nada dan lirik terdengar sempurna. Mengubah setlist di tengah tur bisa mengganggu flow yang sudah mereka bangun selama latihan, dan bisa jadi mempengaruhi kepercayaan diri mereka saat tampil.
Selalu Ada Variasi
Meskipun setlist konser cenderung sama, bukan berarti tidak ada kejutan sama sekali. Beberapa artis kadang-kadang menyelipkan satu atau dua lagu berbeda di bagian encore untuk menambah variasi di pertunjukan mereka.
Ini sering dilakukan untuk menjaga semangat para penonton yang mungkin mengikuti tur mereka dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tapi ada juga beberapa musisi atau band yang selalu menghadirkan setlist yang berbeda total di tiap konsernya. Jadi penonton tidak bisa menebak lagu apa yang akan mereka dengar di konser tersebut.
Band yang menerapkan konsep seperti ini beberapa di antaranya adalah Pearl Jam, Radiohead, dan Dave Matthews Band.
Ingin Tahu atau Lebih Menunggu Kejutan?
Setlist.fm memang bisa jadi spoiler. Sebelum datang ke konser, kamu bisa cek dulu setlist dari konser sebelumnya, biar kamu bisa menghafalkan dulu liriknya dan tahu kapan harus teriak bareng-bareng.
Namun jangan sampai informasi dari setlist.fm malah mengurangi kenikmatan kamu dalam menonton konser. Setiap konser adalah pengalaman unik yang harus dinikmati sepenuhnya, tanpa terlalu terpaku pada setlist.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H