Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mereka yang Bersinar Tanpa Partai

11 Juli 2024   08:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   11:04 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sora Shimazaki: www.pexels.com

Mobilisasi massa, kampanye, pendanaan, dan lain-lain, jadi lebih gampang dikoordinir. Nah, para tokoh non-partai ini harus usaha sendiri bagaimana caranya mendapatkan suara.

Selain itu, selalu ada pihak yang mungkin bakal mencari kelemahan mereka. Apalagi kalau mereka lagi bersaing dengan kandidat yang punya "bekingan" parpol kuat. Serangan isu miring atau manuver politik bisa saja dilancarkan.

Akankah Mereka Tetap Bersinar?

Jadi, apakah para tokoh non-partai ini bisa bersinar di Pilkada nanti? Jawabannya, tergantung kita para pemilih!.

Kita harus jeli melihat visi misi mereka. Bukan cuma janji manis, tapi program kerja yang jelas dan terukur. Lihat juga rekam jejak mereka. Jangan terlena sama pencitraan atau popularitas semata.

Dan yang paling penting, jangan golput! Suara kalian berharga. Gunakan hak pilih kalian untuk memilih kandidat yang kalian yakini bisa membawa perubahan positif ke daerah kalian.

Epilog: Sinar Non-Partai, Harapan Baru?

Fenomena tokoh non-partai dengan elektabilitas tinggi ini bisa jadi angin segar buat demokrasi kita. Ini menunjukkan kalau masyarakat tidak melulu "terjebak" dengan politik identitas atau kebutaan partai.

Tapi tetap ingat, keberhasilan mereka juga ada di tangan kita. Pilihlah dengan hati nurani, bukan karena iming-iming sesaat. Dengan begitu, sinar para tokoh non-partai ini tidak cuma bersinar saat Pilkada, tapi juga bisa jadi pelita yang menerangi masa depan daerah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun