Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Semerbak Wewangian Parfum Lokal di Kawasan Condet

16 Juni 2024   08:14 Diperbarui: 17 Juni 2024   18:17 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko-toko parfum berjajar di sepanjang Jalan Condet Raya, Jakarta Timur.(KOMPAS.com/YODSA RIENALDO)

Di balik hiruk pikuk Jakarta Timur, ada sebuah kawasan yang memancarkan aroma memikat. Ya, Condet bukan hanya terkenal dengan salaknya, tetapi juga sebagai surga bagi para pecinta parfum atau minyak wangi.

Awal Mula Semerbak Condet

Sejarah daerah Condet menjadi tempat jual parfum dimulai pada tahun 1970-an ketika pelopornya, Habib Taufik Assegaf, berjualan menggunakan meja di depan Masjid Al-Hawi di Jalan Raya Condet. Bisnis ini kemudian berkembang dengan adanya migrasi warga keturunan Arab ke Condet yang membawa budaya dan tradisi mereka.

Google Maps: Irpan Aulia
Google Maps: Irpan Aulia

Kini, Condet dikenal sebagai kawasan padat penduduk yang banyak dihuni warga keturunan Arab dan terkenal sebagai tempat perdagangan minyak wangi yang murah meriah.

Disambut Wangi yang Membius

Begitu memasuki Jalan Condet yang berada persis di seberang Pusat Grosir Cililitan, yang ada Tugu Salak, udara seolah berubah. Aroma wangi yang kuat langsung menyergap indera penciuman. Barisan toko parfum berjejer rapi di sepanjang jalan, seakan mengajak pengunjung untuk berpetualang mencari aroma idaman.

Botol-botol parfum berjajar di etalase kaca, desainnya klasik dan sederhana. Jauh dari kesan mewah yang biasa dijumpai di butik parfum branded. Tapi di balik kesederhanaan itu, tersimpan kekayaan aroma yang melimpah.

Meracik Aroma

Google Maps: Dwi Wijanarko
Google Maps: Dwi Wijanarko

Yang menarik, para penjual di sini kebanyakan sudah berpengalaman meracik parfum. Mereka dengan cekatan menebak aroma yang kita cari, bahkan bisa meracik sesuai preferensi kita. Ingin wangi yang fresh dan tahan lama untuk aktivitas seharian? Atau aroma yang sensual untuk kencan malam? Di Condet, keinginan itu bisa diracik dengan harga yang sangat bersahabat.

Pengalaman memilih parfum di Condet jauh berbeda dengan berbelanja di butik. Ini bukan sekadar transaksi jual-beli, tapi perjalanan indera dan nostalgia. Para penjual dengan senang hati bercerita tentang seluk-beluk parfum, dari bahan baku yang digunakan sampai cara layering yang tepat. Mereka juga tak segan berbagi tips agar wangi parfum lebih tahan lama.

Bagi saya, daya tarik utama parfum made in Condet terletak pada keunikannya. Selain menemukan aroma  parfum branded yang biasa ditemui di department store, parfum Condet juga menawarkan wangi yang lebih personal, diracik sesuai dengan karakter dan keinginan pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun