Sebagai seseorang yang mengklaim bisa masak (walaupun cuma masak nasi goreng dan mi instan), saya sering frustrasi ketika melihat kulkas kosong. Ceritanya sedang lapar dan mau masak, tapi begitu buka kulkas isinya cuma ada sebutir telur dan daun bawang. Ini adalah sebuah situasi klasik yang bikin bingung, mau dibikin apa ya? Belum lagi kalau inspirasi sedang buntu dan bingung mau coba resep yang mana. Nah, inilah saatnya kita berterima kasih kepada Supercook, penyelamat di kala darurat!
Supercook hadir bagai superhero chef dengan fitur pencarian resep berdasarkan bahan yang ada di depan mata. Seperti contoh tadi, cuma ada telur dan daun bawang, tinggal klik kedua bahan itu, dan jreng! Muncul deh berbagai macam resep yang bisa kita coba yang menggunakan kedua bahan tersebut. Dari yang simpel seperti omelet sampai yang agak ribet seperti martabak, semuanya bisa ditemukan dengan mudah.
Yang langsung bikin saya jatuh cinta dengan Supercook adalah tampilannya yang simpel dan user-friendly. Tidak perlu daftar sana-sini, langsung saja buka situsnya atau aplikasinya, dan ketik bahan yang ada. Nggak pakai lama dan anti-ribet! Ini penting banget buat orang seperti saya yang kala lapar bawaannya pengen cepat mengeksekusi, bukan kelamaan buka-buka aplikasi.
Supercook tidak cuma menyediakan resep masakan Indonesia. Masakan western, Asia, sampai vegetarian pun ada. Jadi mau masak apa saja tinggal pilih bahannya. Setiap resep dilengkapi dengan langkah pembuatan yang jelas dan detail.
Serius deh, pernah sekali waktu itu di kulkas cuma ada wortel, tepung bumbu, dan tahu, Supercook tetap bisa memberikan saya inspirasi untuk membuat kkuldak tahu. Walaupun hasilnya agak kacau di tangan chef karbitan ini.
Supercook juga bisa membuat kita irit budget belanja. Kita jadi lebih cerdas dalam memanfaatkan bahan makanan yang ada. Nggak perlu buru-buru belanja ke pasar, padahal di kulkas masih ada potensi tersembunyi yang bisa disulap jadi hidangan lezat. Jadi lebih irit dari segi pengeluaran dan mengurangi limbah makanan. Dosa kan kalau buang-buang makanan.
Tentu saja situs ini masih memiliki kekurangan. Kadang resep yang ditampilkan belum tentu cocok sama selera kita. Tapi ini bisa diatasi dengan sedikit penyesuaian. Lagi pula, ini kan cuma sebagai inspirasi dan acuan masak. Justru ketika kita menyesuaikan resep, disitulah seni masak berkembang!
Secara keseluruhan, Supercook adalah situs yang wajib di-bookmark para pecinta masak-memasak. Tidak perlu skill masterchef a'la Arnold Poernomo untuk bisa mengeksplor resep di Supercook. Situs ini cocok buat pemula maupun yang sudah jago di dapur. Selamat berkreasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H