Beyonc pernah merilis masterpiece berjudul "Lemonade", yang bercerita tentang perjalanan cinta yang rumit. Dengan musik pop yang catchy dan lirik yang jujur, "Lemonade" membuktikan bahwa album konsep bisa sangat menyentuh hati penggemar pop.
Genre lain yang jago dalam album konsep adalah hip-hop. Rapper Kendrick Lamar dengan album "good kid, m.A.A.d city", bercerita tentang kisah K.Dot, seorang remaja di Compton yang berjuang melawan kedewasaan dan kekerasan geng saat ia bertransisi menjadi Kendrick Lamar yang kita kenal saat ini.
Ini menjadi bukti bahwa album konsep bisa menyampaikan pesan sosial yang kompleks tanpa harus terjebak dalam sebuah genre saja.
Nah, sudah pada mengerti kan? Album konsep bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan cerita yang utuh dan bermakna. Para musisi yang memiliki album konsep tidak hanya mahir dalam bermusik, tetapi juga piawai dalam bercerita. Melalui jalinan melodi dan lirik, mereka mengajak pendengarnya untuk larut dalam perjalanan musikal yang penuh emosi dan imajinasi.
Jadi buat kamu yang menyukai musik "berisi", cobalah untuk memahami liriknya, urutan lagunya, suasana dalam setiap lagu, dan kemasan keseluruhannya. Jangan hanya mendengarkan hentakannya saja, nikmati kisah yang mereka coba sampaikan. Kamu akan menemukan pengalaman mendengarkan musik yang jauh lebih kaya dan memuaskan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H