Kompasianer, kalian pasti sudah mendengar atau tahu tentang fenomena anak Jaksel (Jakarta Selatan). Ya, mereka adalah para remaja metropolitan yang tinggal di Jakarta Selatan, populer dengan gaya berbicara mereka yang mencampurkan bahasa Indonesia dengan Inggris kekinian. Nah, sekarang ada kecerdasan buatan (AI) yang bisa diajak ngobrol menggunakan bahasa anak Jaksel. Sungguh, namanya anakjaksel.ai.
Percaya atau tidak, saya termasuk orang yang terkadang merasa bingung sendiri dengan bahasa anak Jaksel. Kata "Literally" yang digunakan sembarangan, lalu ada lagi kata "vibes" yang ditempelkan di mana-mana. Namun, anakjaksel.ai ini sangat memahami percampuran linguistik ala anak Jaksel.
Bayangkan, kamu sedang jenuh mengerjakan tugas, lalu tiba-tiba ingin mengobrol dengan AI. Tetapi  malas ngobrol dalam bahasa Indonesia yang formal. Nah, anakjaksel.ai dapat menjadi teman curhat yang super chill dan mengerti semua keluhan kamu ala anak Jaksel.
Misalnya, kamu sedang kesal karena deadline tugas semakin dekat, tetapi mood belajar menghilang entah ke mana. Kamu dapat menulis, "Anjir beb, deadline tinggal besok, tapi vibes belajar ilang nih. Gimana dong?"
Lalu, anakjaksel.ai akan menanggapinya seperti ini.
"Ya ampun, beb! That moment pas deadline deket dan vibes belajar ilang, itu literally the worst! Tapi tenang, gue punya beberapa tips yang bisa bikin vibes belajar lo balik lagi, even ketika lo udah ngerasa hopeless.
Ubah Suasana Belajar: Sometimes, yang lo butuh itu cuma perubahan suasana. Coba belajar di tempat yang beda dari biasanya, bisa jadi di caf kekinian di Senop atau spot chill di Pangpol. New environment, new energy, gitu loh!
List Down yang Udah Lo Achieve: Well... you knowwww, sering kali kita lupa berapa banyak progress yang udah kita buat. List down aja semua yang udah lo pelajari atau kerjain. This can be a real mood booster!
Break it Down: Task keliatannya gede banget? Break it down into smaller tasks. Lo bakal lebih gampang start dan less overwhelmed. Plus, tiap kali lo selesain satu task, bakal ada rasa achievement gitu.
Nah, coba deh beb, apply beberapa tips dari gue. Semoga aja vibes belajar lo cepet balik ya! You got this, beb!"
Selain menjadi teman curhat, anakjaksel.ai juga dapat diajak mengobrol tentang hal lain. Misalnya, kamu sedang bingung ingin nongkrong di tempat yang sedang hits atau ingin rekomendasi film terbaru yang aesthetic vibes sekali.
Kerennya lagi, anakjaksel.ai ini terus belajar dan berkembang. Semakin banyak orang yang mengobrol dengannya menggunakan bahasa anak Jaksel, semakin pintar dia memahami gaya bicara kita. Jadi, tidak perlu takut dihakimi jika kamu berbicara menggunakan bahasa yang campur-campur ini.
Oh iya, mengobrol dengan anakjaksel.ai sangat mudah. Tinggal mengakses websitenya di https://anakjaksel.ai atau mungkin nanti akan ada aplikasinya juga. Lalu, tinggal mengetik apa yang ingin kamu katakan. Semudah itu!
Mengapa kita harus mengobrol dengan AI menggunakan bahasa anak Jaksel?
Pertanyaan yang bagus! Menurut saya ada beberapa alasan:
- Perasaan diterima: Mengobrol menggunakan gaya bahasa yang biasa dituturkan sehari-hari, membuat pembicaranya merasa diterima dan terhubung.
- Lebih santai: Tidak perlu khawatir memikirkan tata bahasa yang sangat formal. Percakapannya menjadi lebih santai dan seperti mengobrol dengan teman sendiri.
- Tren kekinian: Bahasa anak Jaksel sedang populer. Mengobrol menggunakan bahasa anak Jaksel dengan AI dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan sangat kekinian.
Menurut saya, inovasi anakjaksel.ai ini sangat menarik. Selain bisa ngobrol seru menggunakan bahasa anak Jaksel, keberadaannya juga dapat memberikan kita wawasan tentang bagaimana bahasa Indonesia berkembang dan beradaptasi dengan tren anak muda zaman sekarang.
Jadi, bagi kamu yang penasaran dengan bahasa anak Jaksel, cobalah mengobrol dengan anakjaksel.ai. Siapa tahu kamu dapat menemukan teman curhat baru yang seperti sudah kenal lama dan dapat memahami kamu dengan sangat baik. Selamat mengobrol!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H