Di dalam area kantor pusat Bank Indonesia (BI) yang berada di Jalan M.H. Thamrin Jakarta, ternyata ada sebuah perpustakaan. Tempat ini mungkin terkesan asing dan terbatas untuk kalangan tertentu saja. Namun percayalah, perpustakaan ini terbuka untuk umum dan gratis.
Cara menuju ke sana
Kemarin, rasa ingin tahu itu membawa saya melangkahkan kaki ke Perpustakaan BI. Lokasinya strategis, tak jauh dari air mancur Patung Arjuna Wiwaha. Jika naik TransJakarta, turun di halte Bank Indonesia yang dilewati TransJakarta rute Blok M - Kota, kemudian jalan kaki sekitar 300 meter ke Jalan Budi Kemuliaan karena pintu masuknya lewat pintu gerbang Budi Kemuliaan. Silakan cek di Google Maps, titiknya sudah sesuai.
Di gerbang masuk, barang bawaan akan diperiksa dan kamu akan diminta untuk meninggalkan kartu identitas yang masih berlaku, bisa KTP atau SIM. Setelah itu petugas akan memberikan kartu tanda pengunjung.
Dari gerbang, jalan ke arah kiri ke Menara Sjafruddin Prawiranegara. Di pintu masuknya, ada pemeriksaan lagi dan kamu akan diminta untuk mengisi registrasi. Di situ, kartu tanda pengunjung yang kamu pegang tadi akan ditukarkan dengan kartu pengunjung yang berbeda lagi. Setelah itu naik lift ke lantai 2.
Perpustakaan umum dan riset
Di sini ada dua perpustakaan, yakni perpustakaan umum dan perpustakaan riset, keduanya bersebelahan. Yang pertama saya masuki adalah yang umum. Begitu memasuki lobi perpustakaan, kamu akan diminta (lagi) untuk men-scan QR code dan mengisi formulir digital. Setelah itu petugas akan memberikan kunci loker untuk menyimpan barang bawaan kamu. Karena selama berada di area perpustakaan dilarang membawa tas ke dalam.
Saya langsung disambut suasana hening yang kondusif. Nuansa modern minimalis mendominasi interiornya, dengan sentuhan yang memancarkan kesan elegan.
Berbeda dengan perpustakaan kebanyakan yang terkesan kaku, perpustakaan BI justru terasa nyaman dan bersahabat. Ada kursi yang dilengkapi meja untuk menaruh laptop, ada meja yang dikelilingi kursi yang bisa digunakan untuk berdiskusi kelompok. Suasananya tenang, namun tetap ada semarak semangat belajar yang terasa.
Untuk koleksinya, perpustakaan umum tak hanya buku-buku bertema ekonomi dan keuangan, sesuai dengan core business Bank Indonesia, namun juga mencakup bidang ilmu lain yang luas. Ada buku sejarah, politik, teknologi, sosial, budaya, hingga fiksi dan non-fiksi. Rasanya, perpustakaan ini bisa menjadi surga bagi para kutu buku.
Pindah ke sebelah, ke perpustakaan riset, menyediakan berbagai jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional. Kebetulan yang saya cari adalah koleksi majalah tempat saya pernah bekerja dulu, dan ternyata ada loh, sungguh melegakan. Sekadar informasi, saya sudah mencari koleksi itu hingga ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Jakarta.Â
Kesan
Pelayanan di Perpustakaan BI juga patut diacungi jempol. Para petugas sigap dan ramah dalam membantu pengunjung mencari buku atau informasi yang dibutuhkan. Mereka juga sabar menjelaskan tata tertib perpustakaan, memastikan kenyamanan semua pengunjung terjaga.
Hanya ada satu kekurangannya menurut saya. Karena tempatnya yang berada di dalam area kantor pemerintahan, apalagi ini adalah bank sentralnya Indonesia, segalanya terkesan sangat ketat. Salah belok sedikit saja akan ditegur pihak sekuriti. Jadi tidak sebebas seperti kunjungan ke Perpustakaan Nasional atau perpustakaan umum lainnya.
Namun secara keseluruhan, kunjungan saya ke Perpustakaan BI adalah pengalaman yang luar biasa. Perpustakaan ini tak hanya menawarkan koleksi buku yang kaya, namun juga suasana belajar yang kondusif serta berbagai fasilitas penunjang yang lengkap.
Bagi kamu yang sedang mencari koleksi buku, atau sekadar mencari tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk berkunjung ke Perpustakaan BI. Siapa tahu, kamu akan menemukan buku atau informasi yang selama ini dicari.Â
Perpustakaan BI buka tiap Senin -- Jumat, pukul 07.10 -- 17.00 (15.45 selama Ramadan). Informasi selengkapnya bisa dilihat di sini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H