Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

For Revenge Mengubah Luka Menjadi Melodi

14 Maret 2024   11:32 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:39 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar musik Indonesia yang suka baper dengan lagu bertema patah hati, for Revenge (fR) bisa menjadi jawabannya. Band asal Bandung ini seolah ditakdirkan menjadi juru bicara kaum patah hati, merangkai emosi pahit menjadi lagu-lagu yang relatable dan easy listening.

Saya akan mengajak kamu menyelami pendekatan unik mereka dalam merepresentasikan tema universal ini.

Lirik yang mencerminkan curahan emosi

Dalam hal lirik, mereka menggambarkan perasaan patah hati dengan kata-kata yang puitis namun menusuk. Lagu mereka seperti cerminan akan curahan emosi yang selama ini mungkin terpendam, entah itu kemarahan, kesedihan, kekecewaan, atau perasaan tak berdaya.

Vokalisnya, Boniex, memiliki kemampuan menyampaikan lirik dengan penuh penjiwaan, membuat pendengarnya seolah ikut merasakan sakit yang ia nyanyikan.

Makanya tak heran jika di konser fR, kamu akan melihat banyak air mata mengalir deras. Lirik-lirik fR yang menyentuh hati mampu membangkitkan berbagai emosi, dari kesedihan yang mendalam hingga rasa terharu dan lega. 

instagram.com/tasyacure_
instagram.com/tasyacure_

Penonton tak malu untuk menangis bersama. Apalagi di bagian chorus lagu "Serana" yang biasa dijadikan lagu penutup ketika konser. 

Beritahu aku cara melupakanmu
Seperti kau ajarkan ku dewasa
Beritahu aku cara merelakanmu
Seperti kau ajarkan ku bahagia

Aransemen yang catchy

fR juga piawai dalam membungkus emosi tersebut dalam aransemen musik yang catchy dan variatif. Di satu lagu berjudul "Ada Selamanya", yang dibawakan bersama Fiersa Besari, kamu bisa dibawa hanyut dalam balada melankolis dengan petikan gitar akustik yang syahdu.

Sementara di lagu lainnya yang berjudul "Jentaka" justru menghentak dengan riff distorsi dan hentakan drum yang memicu adrenalin. fR paham betul bagaimana menggunakan musik untuk memperkuat pesan yang ingin mereka sampaikan.

Ada satu benang merah yang selalu hadir di lagu-lagu fR yaitu semangat move on. Meski lirik mereka bercerita tentang pahitnya patah hati, di dalamnya selalu terselip harapan dan optimisme. fR mengajak para pendengarnya untuk bangkit dan melanjutkan hidup.

Lagu "Perayaan Patah Hati" misalnya, seolah menjadi pernyataan perang terhadap kesedihan. fR mengajak kita untuk merayakan patah hati sebagai bagian dari proses pendewasaan.

Pendekatan fR terhadap tema patah hati ini tentu saja bukan hal yang baru. Namun, mereka berhasil mengemasnya dengan cara yang segar dan relevan. Lagu-lagu mereka berbicara kepada anak muda masa kini, yang akrab dengan media sosial dan gejolak emosi khas usia tersebut. fR seolah menjadi teman curhat yang bisa memahami dan mewakili perasaan para pendengarnya.

fR membuktikan bahwa lagu patah hati tak harus melulu mellow atau cengeng. Mereka bisa dibawakan dengan energi, kejujuran, dan semangat untuk bangkit, yang pada akhirnya justru lebih mengena di hati pendengar.

Lautan tulisan patah hati di konsernya

Setelah menonton konser mereka beberapa kali di Jakarta, saya menemukan satu ciri khas di konser fR. Kamu akan melihat banyak penonton yang membentangkan tulisan-tulisan bernada patah hati. Tulisan-tulisan ini, yang dipegang tinggi-tinggi selama konser, bagaikan ungkapan hati yang tak terucap.

Tulisan-tulisan ini menjadi pengingat bahwa di dalam konser itu, terdapat banyak jiwa-jiwa yang senasib, yang sama-sama merasakan sakitnya kehilangan dan kekecewaan.

Biasanya fR akan mengundang salah satu penonton untuk naik ke atas panggung dan membacakan tulisan milik mereka di depan penonton.

instagram.com/tasyacure_
instagram.com/tasyacure_

Walaupun saya baru mengenal fR setahun ke belakang, saya pribadi melihat band ini sebagai angin segar di skena musik Indonesia. Mereka menawarkan alternatif yang jujur dan membumi dalam ranah lagu patah hati. Lagu-lagu mereka tak hanya menghibur, tapi juga bisa menjadi teman di kala gundah gulana.

Jadi, lain kali kamu sedang patah hati, coba deh dengarkan fR. Siapa tahu, lagu-lagu mereka bisa menjadi penawar luka dan penyemangat untuk bangkit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun