"Desain LinkedIn membantu mempertahankan fokusnya pada bidang professional. Tapi setiap platform yang memiliki fitur DM kemungkinan besar juga digunakan untuk mengejar sesuatu yang sifatnya personal seperti mencari jodoh," katanya.
Apakah tren PDKT di LinkedIn akan bertahan? Tergantung Gen Z. Jika mereka menemukan cara yang lebih efektif untuk mencari jodoh, mungkin saja tren ini akan memudar. Tapi yang pasti, kreativitas Gen Z dalam berinteraksi di dunia digital patut diacungi jempol. Siapa tahu, suatu saat nanti LinkedIn akan punya fitur khusus untuk PDKT.
Gimana, mau coba atau malah sudah berhasil?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI