Jadi, jika kamu menemukan tetangga menyebalkan, luangkan waktu sejenak untuk menghargai nilai hiburan yang mereka berikan. Bagaimanapun juga, hidup akan menjadi sangat membosankan tanpa adanya karakter penuh warna yang menghuni dunia di sekitar kita.
Kesimpulannya, berurusan dengan tetangga yang menjengkelkan adalah sebuah ritual dalam bermasyarakat, sebuah selingan komedi dalam teater besar kehidupan. Rangkullah kekacauan, nikmati absurditasnya, dan ingatlah bahwa di balik setiap kejadian yang menjengkelkan, ada potensi cerita yang lucu yang menghibur.
Dan siapa tahu, mungkin tetangga kamu, dengan segala kekonyolannya, bisa mengajarkan kamu satu atau dua hal tentang seni kesabaran dan kapasitas tak terbatas untuk hiburan yang ada di tengah-tengah kekesalan sehari-hari.
"Ah tapi saya tidak punya tetangga yang menyebalkan kok. Tetangga saya baik semua."Â Jika begitu kasusnya, maka kamulah yang menyebalkan. Cuma saja kamu tidak menyadarinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H