Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mencari Jalan Tengah, Syarat Ideal Seorang Menteri di Era Modern

22 Februari 2024   14:24 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:49 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan bersama di kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

Jadi pada akhirnya, pertanyaan apakah menteri harus orang yang secara teknis ahli di bidangnya atau tidak, masih menyisakan perdebatan. Kedua argumen di atas sama-sama beralasan.

Mungkin jalan tengahnya, seorang calon menteri haruslah memiliki dua dari tiga syarat: keahlian teknis, kapabilitas kepemimpinan/manajerial tinggi, atau kompetensi politik dan jejaring kuat. Ketiganya saling melengkapi.

Idealnya, seorang menteri adalah figur yang punya ketiganya. Tapi minimal, dua syarat di atas sudah cukup kuat mengantarkan sang menteri untuk memimpin kementerian dengan baik, dengan dibantu oleh para birokrat profesional dan ahli teknis di bawahnya.

Itu dia opini saya seputar persyaratan ideal seorang menteri. Tidak harus mutlak orang yang secara teknis ahli di bidangnya, tapi juga bisa berasal dari latar lain asalkan punya integritas, kepemimpinan dan visi yang kuat untuk memajukan sektor bersangkutan.

Tapi bagi saya yang seorang rakyat biasa ini, syarat yang paling penting adalah: harus bersih, kompeten, dan bekerja untuk kemaslahatan rakyat. Bukan "menteri uang" yang mementingkan keuntungan kelompoknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun