Dalam film ini, Murray memerankan Phil Connors, seorang pembawa acara prakiraan cuaca yang terjebak dalam putaran waktu, dihidupkan kembali di hari dan jam yang sama. "Groundhog Day" tidak hanya menampilkan kejeniusan komedi para pemerannya, namun juga mengeksplorasi tema-tema mengenai perbaikan diri sendiri, penebusan dosa, dan hakikat waktu itu sendiri.
"Groundhog Day" memiliki tempat yang istimewa dalam sejarah sinematik sebagai film yang mempopulerkan tema time loop.
Ragam film time loop lintas genre
Dalam beberapa tahun terakhir, narasi time loop telah mengalami kebangkitan di dunia perfilman, memikat penonton dengan berbagai kemungkinan dan genre yang tak terbatas, mulai dari aksi, horor, fiksi ilmiah, drama, hingga komedi. Beberapa contoh yang populer seperti "Happy Death Day (2017)", "Edge of Tomorrow (2014)", "Source Code (2011)", "Boss Level (2020)", “Before I Fall (2017)” dan "Palm Springs (2020)".
Dunia perfilman Indonesia sendiri juga sudah punya film time loop, yakni "Sabar Ini Ujian" yang diklaim sebagai film time loop pertama di Indonesia. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini menghadirkan perpaduan unik antara romansa dan komedi.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria yang terjebak dalam lingkaran waktu, mengenang kembali hari pernikahan mantan pacarnya berulang kali. Saat dia bergulat dengan kesulitannya, dia memulai perjalanan untuk mengubah jalannya peristiwa dan menemukan penyelesaian.
Plot time loop yang lahir dari halaman-halaman literatur telah berevolusi menjadi popular dan membuktikan kemampuannya untuk memikat penonton dan menyediakan platform untuk mengeksplorasi tema yang kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H