Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fenomena Kodok Tebu dan Potensi Terulangnya dengan Nyamuk Wolbachia

24 November 2023   10:26 Diperbarui: 24 November 2023   13:50 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://en.wikipedia.org/wiki/Cane_toad

Meskipun tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti dan mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut, kita perlu mempertimbangkan apakah nyamuk Wolbachia juga dapat beradaptasi dan menjadi hama baru di masa depan. 

Misalnya, mungkin saja mereka bermutasi dan menghasilkan virus baru. Sebab apa yang terjadi di dalam laboratorium, bisa beda dengan kondisi nyata di alam. Jadi teringat sebuah kutipan dari film Jurassic Park, "Life finds a way".

Jika ini terjadi, kita mungkin akan menghadapi masalah baru yang lebih kompleks daripada yang kita harapkan.

Penting bagi kita untuk mengambil pelajaran dari pengalaman dengan kodok tebu dan menerapkannya pada pengembangan dan penggunaan nyamuk Wolbachia.

Kita harus belajar dari kesalahan dan mencari solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa upaya kita untuk mengendalikan populasi hama tidak berakhir dengan menciptakan masalah yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun