Saya ambil contoh kasus seperti di atas tadi, bagaimana caranya menghentikan keran air secara otomatis jika bak sudah penuh. Ada sebuah alat yang namanya auto water control atau pelampung keran otomatis. Alat yang bekerja tanpa daya listrik ini menggunakan konsep pelampung. Jika ketinggian air sudah mencapai batas yang kita atur, maka keran akan tertutup dengan sendirinya dan menghentikan aliran air.
Ada juga perangkat bernama alarm sensor air. Kalau yang ini menggunakan baterai. Cara kerjanya adalah, jika ujung sensornya terkena air, maka alarm-nya akan berbunyi tapi tidak bisa menghentikan aliran air dari keran. Kedua perangkat tersebut sudah banyak dijual di marketplace dengan harga yang sangat terjangkau.
Konservasi air tanah merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan upaya dan kebijakan yang mendukung. Mendorong kesadaran masyarakat melalui teknologi hemat air, dan menerapkan strategi pengelolaan air, semuanya dapat berkontribusi pada penggunaan air tanah yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H