Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hey, Air Tanah Itu Nggak Gratis

6 November 2023   11:39 Diperbarui: 6 November 2023   11:42 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat orang yang lupa atau sengaja tidak mematikan keran air hingga air di bak atau embernya sampai luber, termasuk siram-siram jalanan, benar-benar bisa membuat emosi saya terusik. Bagaimana tidak, di musim kemarau ini dimana banyak wilayah sudah mengalami kekeringan hingga kesulitan mendapat air bersih, kok dia malah buang-buang air dengan santainya.

Ada yang menganggap, "Ah air nggak bayar kok, ngapain pusing". Baiklah, izinkan saya memberi tahu Anda, itu adalah kesalahpahaman yang umum. Meskipun benar bahwa air tanah bisa diambil gratis, ada beberapa alasan mengapa kita harus berhati-hati dalam menggunakan dan melestarikan sumber daya ini.

Sumber daya yang berharga

Air tanah adalah air yang tersimpan di bawah permukaan bumi di dalam akuifer. Akuifer adalah lapisan yang terdapat di bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air.

Air tanah memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem, menyediakan air minum, dan menopang pertanian. Banyak masyarakat yang bergantung pada air tanah sebagai sumber air utama mereka, menjadikannya penting untuk kehidupan sehari-hari.

Kesalahpahaman tentang air gratis

Meskipun air tanah terlihat seperti sumber daya yang tidak terbatas, penting untuk dipahami bahwa air tanah bukanlah sumber daya yang tak terbatas. Pemompaan dan penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan penipisan akuifer, yang menyebabkan konsekuensi jangka panjang.

Selain itu, proses ekstraksi, pengolahan, dan pendistribusian air tanah membutuhkan energi dan sumber daya, yang akan berdampak pada lingkungan.

Implikasi Lingkungan

Ekstraksi air tanah yang berlebihan dapat menimbulkan dampak lingkungan yang parah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah, di mana tanah tenggelam karena pengambilan air dari reservoir bawah tanah. Fenomena ini dapat merusak infrastruktur, meningkatkan risiko banjir, dan mengubah habitat alami.

Penurunan permukaan air tanah dapat berdampak negatif pada sungai, lahan basah, dan badan air permukaan lainnya yang bergantung pada pengisian air tanah.

Cara untuk menghemat air

Melestarikan air tanah sangat penting untuk memastikan keamanan air bagi generasi mendatang. Dengan menggunakan air secara bijak dan menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan, kita dapat membantu menjaga tingkat air tanah dan mencegah penipisannya.

Langkah-langkah sederhana seperti menggunakan peralatan hemat air dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam melestarikan sumber daya yang berharga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun