Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Trip

Melihat Pameran di ICE BSD vs di JCC Senayan

30 Oktober 2023   16:35 Diperbarui: 30 Oktober 2023   17:53 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kalian perhatikan, belakangan ini banyak sekali event seperti expo, pameran hingga konser yang tadinya diselenggarakan di Jakarta Convention Center Senayan jadi pindah ke Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang. Saya tidak tahu apa penyebab kepindahan itu, apakah JCC sedang renovasi, ada jadwal yang bentrok, atau tarif sewanya yang semakin mahal.

Saya ambil contohnya seperti Indonesia International Motor Show (IIMS), Indonesia International Book Fair (IIBF), Indonesia International Food & Beverages Exhibition (IFBE), Indonesia International Furniture Expo (IFEX), dan yang baru saja berlangsung, IndoComtech.

Dengan luas mencapai total 220.000 meter persegi, ICE BSD menjadi salah satu area pameran terbesar di Asia Tenggara. Coba bandingkan dengan JCC yang memiliki luas sekitar separuhnya yakni 120.000 meter persegi. Fasilitas di ICE juga tidak kalah yahud dari JCC, bahkan bisa dibilang lebih bagus.

Namun dari kacamata seorang konsumen dan pengunjung pameran yang tinggal di Jakarta Selatan, satu-satunya kendala terbesar yang saya hadapi jika harus ke ICE BSD adalah aksesnya. Bukannya tidak ada akses, tapi lebih ke upaya yang harus saya tempuh untuk menuju ke sana.

Saya berbicara dalam konteks pengguna transportasi umum ya. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, tentu tidak usah pusing. Pakai mobil sendiri mau ke ujung berung pun tidak akan jadi kendala.

Saya harus naik TransJakarta dua kali, berganti ke Commuter Line, dan terakhir naik shuttle bus seperti yang dijelaskan oleh Kompasianer ini. Waktu tempuhnya bisa dua jam lebih. Itu baru berangkatnya saja.

Bagaimana dengan warga Bekasi dan Bogor yang harus AKAP (antarkota antarprovinsi) untuk mencapai ICE? Dilihat di Google Maps, orang Bogor membutuhkan minimal 3 jam, dan orang Bekasi membutuhkan sekitar 2,5 jam.

Belum lagi ketersediaan shuttle bus BSD Link yang saya rasa masih kurang. Memang sih gratis, tapi waktu tunggunya agak lama dan kapasitasnya kecil (seukuran MetroMini). Jika penuh dan waktu tunggunya lama, mau tidak mau harus menggunakan jasa ojol.

Sekarang bandingkan dengan JCC yang berada di tengah-tengah, strategis dan mudah dijangkau. JCC Senayan terletak di pusat kota Jakarta, dekat dengan stasiun MRT, stasiun commuter line, dan jalur TransJakarta.. Pengunjung dari kota-kota penyangga Jakarta, lebih mudah menuju ke JCC karena banyaknya rute transportasi yang melewati JCC.

Makanya, sekarang jika saya mau melihat pameran atau expo yang berlangsung di ICE, saya akan melihat dulu apakah ada pameran lain di sana yang juga berlangsung saat itu.

Contohnya sewaktu saya mengunjungi ajang IndoComtech yang baru saja selesai kemarin. Di hari itu juga ada empat event lain yang bisa dikunjungi yakni Indonesia Diecast Expo, Pesta Warga, Indonesia Motorcycle Show, dan Garuda Indonesia Travel Fair. Jadi seluruh upaya saya menuju ke ICE terbayar dengan layak, atau worth it kata anak sekarang. Seandainya hanya ada satu pameran saja, saya lebih baik di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun